Cara Ekspor Produk UMKM Lewat Marketplace Internasional, Gak Perlu Modal Besar!


Kamis, 17 Jul 2025 14:54 WIB
Ekspor memungkinkan pelaku usaha kecil menjual produknya ke luar negeri hanya bermodalkan akun marketplace, tanpa harus buka cabang di negara tujuan.
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Di tengah ketatnya persaingan pasar lokal, UMKM Indonesia butuh terobosan baru. Salah satunya, menembus pasar ekspor lewat e-commerce cross border. Model ini memungkinkan pelaku usaha kecil menjual produknya ke luar negeri hanya bermodalkan akun marketplace, tanpa harus buka cabang atau gudang di negara tujuan.

Masih banyak pelaku UMKM yang berpikir ekspor itu rumit dan butuh modal besar. Padahal, dengan dukungan teknologi dan platform digital seperti Amazon, Shopee, Etsy, dan Lazada, proses ekspor bisa dimulai dengan mudah dan cepat. Inilah peluang yang sayang kalau dilewatkan.

Marketplace global kini terbuka untuk pelaku usaha dari Indonesia. Lewat sistem cross border, produk kamu bisa langsung tampil di halaman pencarian konsumen mancanegara. Bayangkan produk kerajinan tangan dari Yogyakarta bisa dibeli oleh konsumen di Jerman hanya dengan beberapa klik.

Urgensinya jelas pasar ekspor jauh lebih luas, dengan daya beli yang tinggi. Produk-produk khas Indonesia seperti fashion muslim, makanan ringan, herbal, dan aksesoris handmade punya potensi besar untuk menarik pasar luar negeri. Brand lokal sedang naik daun, ini waktunya kamu ikut unjuk gigi.

Lalu, bagaimana caranya?

Langkah pertama, riset pasar yang tepat. Cari tahu negara mana yang tertarik dengan produkmu. Setelah itu, pilih platform yang sesuai: Etsy untuk produk kreatif, Shopee SIP untuk pasar Asia Tenggara, Amazon untuk pasar global.

Selanjutnya, siapkan legalitas dasar seperti NIB, NPWP, dan dokumen ekspor sederhana seperti invoice dan packing list. Jangan lupa juga lengkapi deskripsi produk dengan bahasa Inggris dan foto yang profesional-karena konsumen global menilai dari tampilan.

UMKM juga bisa memanfaatkan dukungan dari pemerintah. Banyak program dari Kemendag, Bea Cukai, dan Kemenkop UKM yang menawarkan pelatihan ekspor, subsidi ongkos kirim, hingga bantuan onboarding ke marketplace luar negeri.

Kuncinya adalah berani untuk memulai! Banyak UMKM Indonesia yang sudah sukses menembus pasar global dengan modal minim. Produk snack rumahan, sabun herbal, hingga tas handmade dari Tasikmalaya sudah tembus Amerika dan Eropa. Jadi, kenapa kamu tidak?

Jangan tunggu besar dulu untuk ekspor. Mulailah dari marketplace, dan buktikan produk UMKM bisa bersaing di pasar internasional.

FYB detikcom hadir untuk bantu UMKM naik kelas lewat informasi bisnis digital, strategi ekspor, dan tren teknologi yang relevan buat kamu.

Yuk, cari tahu lebih banyak insight menarik lainnya dan peluang untuk UMKM di FYB detikcom!

(zlw/zlw)