Anak bukan sekadar simbol harapan, tetapi juga kunci masa depan bangsa. Pesan tersebut disampaikan dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) pada Selasa (15/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Menteri PPPA).
Dengan mengangkat tema "Membangun Generasi Emas: Perlindungan Anak dan Pengembangan Karakter di Era Digital" ini melibatkan partisipasi guru dan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SLB se-Kota Malang.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., pada sambutannya menyampaikan tantangan perkembangan teknologi digital yang sering berdampak pada pola tumbuh kembang anak. "Tema ini sangat relevan karena masa depan keluarga bergantung pada anak. Oleh karena itu, keluarga harus menjadi benteng utama dalam membentuk karakter mereka," ujar Prof. Hariyono.
"Anak yang sejak kecil dibiarkan berinteraksi tanpa pengawasan dengan gadget cenderung kecanduan dan kurang membangun kedekatan dengan orang tua. Inilah tantangan kita bersama," tambahnya.
Rektor UM menegaskan komitmen kampusnya untuk berperan aktif sebagai mitra strategis Kemenko PMK dan Kemen PPPA dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. "Kami siap berkolaborasi," tandasnya.
 Foto Dok Universitas Negeri Malang (UM) |
Menteri PPPA, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si., turut mengapresiasi UM atas kontribusinya dalam pengembangan riset dan pengetahuan terkait perlindungan anak di era digital. Menurutnya, peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sangat penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat.
Selain itu, Menteri PPPA juga menyoroti komitmen UM dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman melalui deklarasi pencegahan kekerasan seksual. Perayaan HAN tahun ini pun digelar lebih dekat dengan masyarakat, dengan menteri turun langsung ke daerah, tidak lagi memusatkan kegiatan di satu kota besar.
Acara ditutup dengan sesi interaktif bersama Menteri PMK, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., yang disambut meriah oleh para siswa. Salah seorang anak bahkan spontan meminta menyanyikan lagu "Jumbo," yang langsung direspons antusias oleh menteri. Suasana ceria anak-anak yang memenuhi Graha Cakrawala menjadi bukti bahwa kasih sayang dan perlindungan terhadap anak hari ini adalah investasi berharga bagi masa depan bangsa.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan deklarasi bersama mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah anak dan kerjasama UM dengan Kemenko PMK. Dengan demikian kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin 16 terkait Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.
