Sangfor Technologies diumumkan sebagai Representative Vendor dalam Gartner® Market Guide for Server Virtualization Platforms edisi Oktober 2025, menandai capaian penting di tengah perubahan besar market virtualisasi server pasca akuisisi VMware oleh Broadcom.
Setelah sebelumnya empat kali masuk dalam laporan Gartner untuk kategori yang sama, pengakuan ini semakin menegaskan komitmen Sangfor dalam menghadirkan inovasi dan solusi yang berfokus pada kebutuhan pelanggan.
Dengan teknologi Sangfor aSV, hypervisor generasi baru yang dirancang untuk infrastruktur TI modern, Sangfor menawarkan alternatif unggulannya yang cost effective bagi perusahaan yang mempertimbangkan migrasi dari VMware.
Virtualisasi di Tengah Perubahan Pasar
Meskipun tren migrasi HCI terus meningkat, banyak aplikasi bisnis penting masih berjalan pada infrastruktur tradisional 3-tier. Menurut Gartner, akuisisi VMware oleh Broadcom telah mengubah peta persaingan virtualisasi server, sementara mayoritas perusahaan tetap membutuhkan hypervisor untuk mendukung workload on-premises.
Dalam laporannya, Gartner memprediksi bahwa pada 2028, 70% pelanggan enterprise VMware akan memigrasikan 50% workload virtual mereka karena faktor biaya. Untuk itu, Gartner merekomendasikan tim infrastruktur untuk:
• Menggunakan momentum ini sebagai peluang modernisasi platform virtualisasi.
• Mengurangi biaya melalui konsolidasi sistem dan penghapusan VM yang tidak digunakan.
• Mengevaluasi platform alternatif melalui proyek quick wins berisiko rendah.
• Menyiapkan strategi keluar dari hypervisor yang sedang digunakan.
Sangfor aSV: Alternatif Kompetitif Pengganti VMware
Sangfor masuk daftar Representative Vendor dengan solusi hypervisor-agnostic Sangfor aSV, menawarkan fitur enterprise seperti live migration, high availability, manajemen terpusat, dan keamanan tingkat lanjut.
Keunggulan utama Sangfor aSV:
Reliabilitas Tinggi
Dilengkapi Proactive HA 2.0, Live Migration, Built-in agentless backup, AI-powered resource scheduling, dan pemantauan kernel-level untuk memastikan stabilitas.
Keamanan Terintegrasi
Termasuk micro-segmentation, Cloud Security Center dengan WAF, IPS, vulnerability management, serta dukungan NFV untuk menghadirkan solusi NGAF dan SSL VPN.
Performa Optimal
Menggunakan NUMA-aware scheduling, SR-IOV, RDMA, serta kontrol QoS berbasis AI untuk performa konsisten.
Kesederhanaan Operasional
Dilengkapi UI manajemen terpadu, CLI kompatibel VMware, dan SkyOps untuk pemantauan real-time.
Sangfor juga menawarkan metodologi migrasi yang telah terbukti, memungkinkan perpindahan VM dari VMware vSphere ke Sangfor aSV dengan downtime minimal dan proses bertahap.
Gartner menyoroti kekhawatiran pelanggan terkait biaya TCO, kualitas dukungan, dan perubahan roadmap pasca akuisisi VMware. Sangfor aSV hadir menjawab isu ini dengan menghadirkan hingga 90% pengalaman vSphere dengan biaya hanya sepertiga-nya, serta potensi penghematan TCO hingga 70%.
"Sangfor berada di garis depan membantu organisasi menghadapi perubahan market saat ini," ujar Keith Lee, Cloud Product Director, Sangfor International Market Department. "Kami percaya pengakuan Gartner semakin memperkuat strategi kami dalam menyediakan platform virtualisasi yang tangguh, cost effective, dan siap mendukung modernisasi infrastruktur."
Pengakuan ini juga melengkapi pencapaian lain, termasuk penyebutan Sangfor sebagai Sample Vendor dalam laporan Gartner A Guide to Choosing a VMware Alternative in the Wake of Broadcom Acquisition serta posisinya sebagai Strong Performer dalam Gartner Voice of the Customer for Full-Stack Hyperconverged Infrastructure Software.
Dengan fokus pada efisiensi biaya, kualitas dukungan, dan stabilitas roadmap, Sangfor aSV dan solusi full-stack HCI Sangfor menawarkan jalur migrasi yang aman dan berkelanjutan bagi organisasi yang ingin mengoptimalkan strategi virtualisasi mereka.
Sangfor Masuk Daftar Vendor Gartner Market Guide for Server Virtualization 2025
Jakarta -