Transisi ke kendaraan logistik listrik kini menjadi urgensi, bukan sekadar opsi. Selain menekan emisi dan mendukung target keberlanjutan nasional, EV truck juga menghadirkan efisiensi biaya dan keunggulan operasional.
Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Utomo Mobility, yang merupakan bagian dari Utomodeck Group, dengan menggandeng Indomobil Group dan JAC Motors, menghadirkan solusi logistik bersih berbasis teknologi kendaraan listrik untuk industri Indonesia. Penandatangan kerjasama strategis dilakukan langsung oleh Anthony Utomo selaku Managing Director Utomo Mobility dengan Reggie Kurnia selaku COO Indomobil JAC.
"Kami percaya bahwa masa depan logistik harus berjalan seiring dengan efisiensi dan keberlanjutan. Melalui kemitraan strategis dengan Indomobil dan JAC Motors, Utomo Mobility hadir bukan hanya sebagai authorized dealer & service center, tetapi juga sebagai penyedia solusi end-to-end bagi perusahaan yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa ragu", tegas Anthony Utomo saat ditemui di lokasi acara.
 Foto Dok Utomo Mobility |
Momentum penandatanganan disaksikan langsung oleh Rachmat Kaimuddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar KEMENKO INFRA Republik Indonesia, Bambang Prijono selaku Board of Director Indomobil Group, Darmawan Utomo selaku Direktur Utama Utomodeck Group, serta Henry Xia selaku Managing Director for Asia Pacific JAC International.
"Untuk 2024-2025, pemerintah juga memberikan bebas bea masuk dan pajak dalam rangka pengeluaran dalam negeri (DPN-DM) selama dua tahun. Namun, insentif ini disyaratkan bagi produsen yang mulai memproduksi lokal pada 2026-2027, dengan jumlah impor sebanding produksi domestik hingga 2027", imbuh Rachmat Kaimuddin saat ditemui di sela melihat unit truk listrik di lokasi yang sama.
Adapun 3 unit truk listrik yang dipamerkan saat acara launching kemarin meliputi N35 dan N90 yang merupakan truk ringan, sementara T9 adalah truk pikap listrik. Truk listrik tipe N35 dan N90 adalah model truk ringan yang tersedia dalam berbagai konfigurasi dan ukuran, dan dirancang untuk penggunaan komersial di berbagai sektor. Sedangkan tipe T9 adalah truk pikap listrik yang ditujukan untuk pasar Indonesia, menawarkan pengalaman berkendara yang cerdas dan berkelanjutan dengan jangkauan lebih dari 500 kilometer.
 Salah Satu Unit Truk Listrik Sedang Proses Charging di SPKLU Spazio Surabaya / Foto Dok: Utomo Mobility |
Dukungan pemerintah ini disambut positif oleh pelaku industri. Chief Operation Officer Indomobil JAC, Reggie Kurnia, menyatakan animo pasar terhadap kendaraan listrik, khususnya truk listrik, sangat menggembirakan. Indomobil JAC menargetkan produksi hingga 1.000 unit kendaraan tahun ini melalui sistem Completely Knocked Down (CKD). Untuk tahun depan, produksi akan dijeda selama enam bulan guna evaluasi dan penguatan strategi.
Dengan hadirnya kolaborasi strategis ini, Utomo Mobility bersama Indomobil dan JAC Motors berharap dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di sektor logistik, sekaligus membuka jalan bagi industri Indonesia untuk melangkah menuju masa depan yang lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.
