Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Terbuka Jakarta sudah dibuka sejak bulan Oktober 2024. Berdasarkan kalender akademik, pendaftaran mahasiswa baru akan ditutup pada tanggal 12 Februari 2024 untuk jalur umum (non RPL/ Non Alih kredit). Sedangkan untuk jalur Rekoginisi Pembelajaran Lampau (RPL)/ alih kredit, pendaftarannya hanya sampai 22 Januari 2024.
Masa pendaftaran mahasiswa baru UT Jakarta disambut dengan antusiasme pendaftar lulusan SMA/SMK sederajat yang berminat untuk kuliah sambil kerja. Buktinya, data jumlah calon mahasiswa telah mencapai 10.430 yang telah melakukan pembayaran admisi mahasiswa baru.
Pada masa 2024.2, jumlah mahasiswa aktif UT Jakarta mencapai 82 ribu mahasiswa. Sedangkan jika ditotal dengan seluruh UT daerah lainnya, mahasiswa UT mencapai 671.967 mahasiswa. Ini menjadi bukti bahwa UT merupakan kampus paling popular dan memiliki mahasiswa terbanyak di seluruh Indonesia.
Tingginya minat masyarakat untuk mendaftar menjadi mahasiswa UT dikarenakan berbagai keunggulan yang dimiliki Universitas Terbuka. Berikut keunggulan UT yang menarik minat calon mahasiswa baru.
Pertama, UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang berkualitas tinggi. Buktinya UT tidak hanya berhasil mendapatkan akreditasi dan sertifikasi nasional dan internasional.
UT adalah kampus negeri dengan akreditasi Perguruan Tinggi A oleh BAN PT, akreditasi "Unggul" oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) untuk beberapa program studi magister, akreditasi internasional oleh Asian Association of Open Universities (AAOU) dan akreditasi internasional oleh Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) untuk beberapa program studi di UT.
Hal menarik lainnya, UT juga merupakan kampus negeri yang tersertifikasi nasional dari ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan telah menerima Quality Certificate dari International Council for Open and Distance Education (ICDE). Berbagai akreditasi dan seritifikasi yang didapatkan oleh UT menjadi bukti bahwa UT sangat mengedepankan kualitas dalam penyelenggaraan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauhnya.
Kedua, kuliah online yang fleksibel. UT merupakan kampus negeri satu-satunya yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh. Proses perkuliahan yang diterapkan di UT memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran mahasiswa. Penerapan kuliah online dinilai sangat fleksibel karena mahasiswa dapat mengakses sistem pembelajaran di UT dari mana saja dan kapan saja.
Kuliah online ini banyak diminati karena menyediakan kesempatan besar untuk mahasiswa dapat kuliah dan bekerja, jadi lebih fleksibel bagi mereka yang professional muda, karyawan, ibu rumah tangga, atau siapapun yang ingin meningkatkan kualifikasi pendidikan dan jenjang karir dengan kuliah tanpa mengorbankan aktivitas lainnya.
Ketiga, UT merupakan kampus negeri yang terkenal dengan biayanya yang sangat terjangkau. Sesuai mandate yang diberikan oleh UT sejak awal pendiriannya, UT harus dapat menjangkau dari berbagai level sosial ekonomi apapun. Maka dari itu, biaya kuliah di Universitas Terbuka tidak boleh mahal. Saat ini, uang kuliah di UT terbilang sangat terjangkau. Besar biaya disesuaikan dengan skema layanan yang mahasiswa pilih.
Di Universitas Terbuka terdapat dua skema layanan yang tersedia yakni sistem paket semester (SIPAS) atau skema Non-SIPAS (per SKS). Untuk skema layanan SIPAS program diploma misalnya, uang kuliahnya sekitar Rp1,15 juta hingga Rp2 juta. Program sarjana (S1) dipatok pada rentang Rp1,6 juta hingga paling tinggi Rp 2 juta-an.
Sedangkan untuk skema Non paket/ Non Sipas, biaya kuliah di UT dihitung berdasarkan SKS yang diambilnya. Biaya per sksnya mulai dari 35 ribu hingga 45 ribu rupiah. Jadi analoginya dengan setiap harinya mahasiswa menabung delapan ribu rupiah, sudah dapat kuliah di PTN berkualitas yaitu Universitas Terbuka. Bahkan setiap semesternya, dengan biaya kuliah tersebut sudah termasuk mendapatkan bahan ajar.
Bagi masyarakat yang ingin kuliah online di kampus negeri yang berkualitas, maka UT Jakarta menjadi solusi paling tepat. Hal menarik lainnya, jika ingin menjadi mahasiswa UT juga tidak perlu seleksi masuk. Semua lulusan SMA/SMK/MA sederajat bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa perlu tes seleksi masuk.
