Dahua & PT Makmur Abadi Bantu Korban Banjir di Sumatera Utara


Story by Dahua Technology Indonesia

Selasa, 09 Dec 2025 10:00 WIB
Dahua Technology Indonesia dan PT Makmur Abadi Senantiasa Mengajak Perusahaan Lain dan Mitra Komunitas Untuk Bergabung Dalam Upaya Bersama Penanganan Bencana
Perwakilan Dahua Indonesia menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada petugas di lokasi terdampa
Jakarta -

Menyikapi bencana banjir dan longsor parah yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, Dahua Technology Indonesia bekerja sama dengan distributor terpercaya, PT Makmur Abadi Senantiasa, hari ini mengumumkan inisiatif bantuan kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak.

Banjir yang dipicu oleh curah hujan ekstrem akibat melintasnya siklon tropis Cyclone Senyar telah menimbulkan kerusakan masif: ratusan korban jiwa, ribuan orang terluka dan mengungsi, serta banyak desa yang terputus jalur komunikasi dan akses kebutuhan dasar. Berdasarkan laporan resmi, hingga 5 Desember 2025 tercatat lebih dari 836 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 masih hilang. 

masyarakat di lokasi terdampak menerima bantuan dari Dahua IndonesiaMasyarakat di lokasi terdampak menerima bantuan dari Dahua Indonesia

“Di masa sulit seperti ini, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung sesama warga Indonesia yang kehilangan banyak hal,” ujar Royce, Country Director dari Dahua Technology Indonesia. “Melalui donasi ini, kami harap bisa memberikan sedikit bantuan berupa pangan, kebutuhan dasar, dan semangat solidaritas kepada mereka yang terdampak.”

Paket bantuan akan mencakup kebutuhan makanan pokok dan kebutuhan mendesak lainnya, yang akan disalurkan ke pos-pos pengungsian dan komunitas terdampak di Sumatera Utara. Perusahaan dan distributor kami tengah mengoordinasikan logistik agar bantuan dapat segera sampai ke area yang terpencil dan sulit dijangkau.

Dahua Technology Indonesia dan PT Makmur Abadi Senantiasa mengajak perusahaan lain dan mitra komunitas untuk bergabung dalam upaya bersama penanganan bencana karena aksi kolektif sangat dibutuhkan dalam krisis kemanusiaan ini.