Bukan Sekadar Playground! Tren dan Bisnis Location-Based Entertainment Anak


Rabu, 24 Dec 2025 19:08 WIB
Industri hiburan anak berkembang dengan Location-Based Entertainment yang menggabungkan edukasi dan interaksi sosial. Temukan tren dan tantangan LBE di sini!
Foto: Getty Images/bee32
Jakarta -

Industri hiburan anak terus berkembang seiring perubahan gaya hidup keluarga dan kemajuan teknologi. Aktivitas hiburan kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi, tetapi juga sebagai media pembelajaran dan interaksi sosial.

Dalam konteks ini, Location-Based Entertainment atau LBE menjadi konsep yang semakin relevan bagi keluarga modern dan pelaku industri hiburan.

LBE menawarkan pengalaman hiburan berbasis lokasi yang mengutamakan keterlibatan langsung pengunjung. Bagi anak dan keluarga, konsep ini menghadirkan aktivitas yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh hiburan digital di rumah.

Pengertian Location-Based Entertainment (LBE)

Location-Based Entertainment merupakan bentuk hiburan yang hanya dapat dinikmati di lokasi tertentu, seperti taman bermain indoor, pusat edutainment, wahana tematik, hingga ruang interaktif berbasis teknologi.

Konsep ini menitikberatkan pada pengalaman fisik, interaksi sosial, dan partisipasi aktif pengunjung.

Untuk segmen anak, LBE dirancang sebagai ruang eksplorasi yang aman dan terkontrol. Anak dapat bermain sambil belajar, sementara orang tua mendapatkan pengalaman hiburan keluarga yang lebih bermakna.

Tren Terkini dalam Industri Hiburan Anak

Industri hiburan anak saat ini menunjukkan pergeseran dari hiburan pasif menuju pengalaman yang lebih interaktif dan edukatif. LBE berkembang sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut dengan menghadirkan konsep yang menggabungkan permainan, teknologi, dan pembelajaran.

a. Perkembangan Teknologi dan Inovasi

Pemanfaatan teknologi menjadi faktor penting dalam pengembangan LBE. Augmented reality, interactive projection, sensor gerak, dan elemen gamifikasi digunakan untuk menciptakan pengalaman bermain yang imersif dan menarik. Inovasi ini membantu pengelola menghadirkan konsep yang adaptif dan relevan bagi anak dari berbagai usia.

b. Perubahan Preferensi Konsumen

Preferensi orang tua turut memengaruhi arah industri hiburan anak. Saat ini, orang tua cenderung memilih hiburan yang mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. LBE menjawab kebutuhan tersebut melalui konsep bermain sambil belajar yang terstruktur dan terarah.

Model Bisnis Location-Based Entertainment

Sebagai model bisnis, LBE menawarkan fleksibilitas dalam pengembangan konsep dan segmentasi pasar. Berbagai format dapat disesuaikan dengan karakter pengunjung, lokasi, dan tujuan bisnis.

a. Jenis-jenis LBE untuk Anak

LBE untuk anak dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti playground tematik, area role play, experiential learning space, hingga wahana simulasi edukatif. Pembagian zona berdasarkan usia dan aktivitas membantu menciptakan pengalaman yang lebih personal dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.

b. Strategi Pemasaran yang Efektif

Strategi pemasaran LBE perlu menekankan pengalaman, keamanan, dan nilai edukatif. Pemanfaatan media digital, program keanggotaan keluarga, kolaborasi dengan sekolah, serta promosi musiman dapat meningkatkan visibilitas dan loyalitas pengunjung.

c. Kolaborasi dengan Brand dan Pengembang Konten

Kolaborasi dengan brand anak, pengembang konten edukasi, dan pemilik intellectual property menjadi strategi untuk memperkuat daya tarik LBE. Kerja sama ini membantu menciptakan konsep yang lebih menarik dan relevan dengan target pasar.

Tantangan dalam Implementasi LBE

Di tengah peluang yang besar, implementasi LBE juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu dikelola secara strategis.

a. Persaingan dengan Hiburan Digital

Hiburan digital menawarkan kemudahan akses dan variasi konten yang luas. Untuk bersaing, LBE perlu menonjolkan keunggulan pengalaman fisik, interaksi sosial, dan aktivitas yang mendorong keterlibatan langsung anak.

b. Keterbatasan Ruang dan Lokasi

Keterbatasan ruang, terutama di wilayah perkotaan, menuntut pengelola untuk merancang konsep yang efisien dan adaptif.

Desain modular dan pemanfaatan ruang secara optimal menjadi solusi untuk menjaga kualitas pengalaman pengunjung.

Masa Depan Location-Based Entertainment untuk Anak

Perkembangan tren menunjukkan bahwa LBE memiliki potensi pertumbuhan yang positif. Inovasi konsep dan teknologi akan terus berperan dalam memperkuat daya tarik LBE di masa mendatang.

a. Inovasi yang Diharapkan

Ke depan, LBE berpotensi mengintegrasikan teknologi yang lebih personal, konsep pembelajaran berbasis pengalaman, serta desain ruang yang mendukung interaksi keluarga. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung.

b. Dampak terhadap Pengalaman Anak dan Keluarga

LBE memberikan dampak positif bagi anak dan keluarga. Kehadiran LBE dapat menjadi ruang berkualitas untuk membangun interaksi, memperkuat hubungan keluarga, dan menciptakan pengalaman bersama yang berkesan.

Industri hiburan anak menuntut adaptasi terhadap perubahan teknologi dan preferensi konsumen. Location-Based Entertainment hadir sebagai konsep yang menggabungkan hiburan, edukasi, dan pengalaman langsung dalam satu ekosistem.

PLAY Culture Co, Ltd menghadirkan konsep location-based entertainment melalui pusat bermain yang menggabungkan area bersantap tematik, ruang ritel, dan beragam atraksi interaktif dalam satu lokasi.

Pengalaman ini dilengkapi dengan sesi meet and greet eksklusif bersama karakter favorit, sehingga menciptakan aktivitas hiburan berbasis lokasi yang menyeluruh dan berkesan bagi anak dan keluarga.

Dengan inovasi berkelanjutan, strategi bisnis yang tepat, serta pemahaman terhadap kebutuhan keluarga, LBE memiliki prospek sebagai model bisnis hiburan anak yang berkelanjutan dan relevan di masa depan.

Temukan lebih banyak insight menarik seputar bisnis yang paling relevan dengan tren masa kini, hanya di kanal FYB detikcom.

FYB detikcom bisa jadi pilihan partner yang tepat untuk kembangkan bisnis Anda!

(Dita/kep)