Indonesia kini berada di garis depan transformasi industri lewat strategi hilirisasi yang ambisius. Pemerintah baru-baru ini kembali menyampaikan target investasi dengan nominal fantastis melalui hilirisasi.
Tentunya, situasi ini akan membawa perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Berbagai peluang dan tantangan menjadikan target ini cukup kompleks. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa hal ini berpotensi menjadi kabar baik bagi sektor bisnis hilirisasi dan berdampak pada perekomonian secara keseluruhan.
Kebijakan hilirisasi akan memberikan banyak peluang yang menguntungkan bagi para pebisnis seperti perluasan pasar dan permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat lewat hilirisasi tentu menyebabkan daya beli masyarakat meningkat. Hal ini akan meningkatkan permintaan untuk barang-barang konsumsi bagi bisnis B2C.
Sedangkan bagi bisnis B2B, diprediksi akan tercipta permintaan besar jasa konstruksi untuk pembangunan pabrik hilirisasi.
Selain itu, tersedia potensi ketersediaan bahan baku lokal yang terjamin. Bagi pebisnis yang bergerak di sektor manufaktur lanjutan, hilirisasi akan menciptakan jaminan pasokan bahan baku setengah jadi dengan harga yang lebih stabil.
Meski peluangnya besar, hilirisasi juga menyimpan tantangan. Tantangan tersebut di antaranya adalah kompetisi tenaga kerja, tekanan infrastruktur dan logistik, serta kebutuhan modal yang tinggi.
Peluang hilirisasi di Indonesia hadir dengan peluang dan tantangan yang cukup kompleks. Dengan langkah yang tepat, komitmen pada standar global, serta pemanfaatan insentif yang disediakan pemerintah, Anda dapat menjadi bagian dari transformasi besar industri nasional menuju level dunia.
Kunjungi kanal FYB detikcom sekarang juga dan temukan lebih banyak insight untuk mendukung langkah bisnis Anda!
(srn/srn)