Kredit UMKM kini sedang menghadapi tantangan besar. Data OJK dan Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan kredit UMKM melambat drastis, hanya di kisaran 1-3% per tahun. Angka ini jelas tidak sebanding dengan kebutuhan nyata pelaku usaha di lapangan.
Perubahan ini menyebabkan bank lebih berhati-hati menyalurkan pinjaman karena khawatir dengan kenaikan kredit bermasalah (NPL) yang kian membebani.
Bagi para pelaku bisnis, dampak dari perubahan ini tentunya cukup terasa. Akses pinjaman bank yang semakin ketat, meningkatnya bunga pinjaman bank, serta syarat administrasi yang menantang.
Berbagai usaha UMKM yang potensial juga mengalami kesulitan masuk kategori "bankable" karena pembukuan yang belum rapi atau minim agunan.
Meski begitu, kondisi ini bukan berarti jalan buntu. Ada banyak cara lain untuk menjaga bisnis tetap berjalan dan berkembang. Justru di momen inilah kamu perlu lebih kreatif dan strategis dalam mencari modal usaha.
Solusi Modal Usaha untuk Pebisnis
- Manfaatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Program subsidi bunga dari pemerintah ini tetap berjalan dan bisa jadi opsi bagi kamu yang butuh modal dengan beban bunga lebih ringan. - Gunakan Fintech P2P Lending
Platform digital menawarkan pencairan lebih cepat meski bunganya lebih tinggi. Cocok untuk kebutuhan modal jangka pendek. - Bergabung dengan Koperasi atau Komunitas Usaha
Koperasi biasanya memberikan syarat lebih ringan untuk anggota, sehingga lebih ramah bagi UMKM yang baru berkembang. - Cari Investor atau Mitra Bisnis
Jika usahamu punya potensi berkembang lebih besar, menjalin kerja sama dengan investor bisa membuka peluang permodalan sekaligus memperluas jaringan.
Dari berbagai opsi ini, beberapa hal penting wajib kamu perhatikan untuk memperkuat kredibilitas usaha melalui pembukuan yang rapi dan strategi bisnis yang jelas.
Kredit UMKM memang sedang anjlok, tapi kamu tetap bisa menemukan celah untuk tumbuh. Di tengah keterbatasan akses modal, yang terpenting adalah bagaimana kamu mengelola bisnis dengan disiplin, mengatur cash flow, serta membangun kepercayaan.
Dengan langkah-langkah itu, modal usaha akan lebih mudah mengalir dari berbagai sumber.
Mau tau lebih banyak informasi seputar bisnis? Kunjungi kanal FYB detikcom untuk dapatkan insight menarik ter-update!
(Dita/kep)
