Strategi Meningkatkan Penjualan dengan Memahami Customer Journey secara Tepat


Jumat, 25 Jul 2025 16:22 WIB
Salah satu kunci sukses marketing dan penjualan adalah memahami customer journey, yaitu perjalanan pelanggan dari pertama kali mengenal produk hingga pembelian.
Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz
Jakarta -

Meningkatkan penjualan bukan hanya soal membuat iklan yang menarik atau memberikan diskon besar-besaran. Salah satu kunci sukses dalam marketing dan penjualan adalah memahami customer journey, yaitu perjalanan pelanggan dari pertama kali mengenal produkmu hingga akhirnya melakukan pembelian.

Dengan memahami tiap tahapannya, kamu bisa menciptakan strategi yang lebih relevan dan efektif.

Apa Itu Customer Journey?

Customer journey atau perjalanan pelanggan adalah rangkaian pengalaman dan interaksi yang dialami seseorang saat berproses dari tidak tahu-menahu tentang brand, menjadi tertarik, lalu akhirnya membeli.

Perjalanan ini tidak selalu linear dan bisa berbeda tergantung industri, produk, atau target audiens. Namun secara umum, customer journey terbagi dalam lima tahap utama: Awareness, Interest, Consideration, Intent, dan Purchase.

Tahap 1: Awareness, Saat Mereka Baru Mengenal Brand

Di tahap ini, calon customer belum tahu siapa kamu atau belum sadar bahwa mereka butuh produk kamu. Tugasmu adalah muncul di hadapan mereka dengan konten yang menarik perhatian. Kanal seperti media sosial, iklan display, konten viral, atau kerja sama dengan influencer sangat efektif di tahap ini. Kuncinya adalah membuat orang notice dan mulai penasaran.

Tahap 2: Interest, Munculnya Ketertarikan

Setelah tahu tentang brand kamu, calon pembeli mulai tertarik dan mencari tahu lebih lanjut. Mereka mungkin mulai follow akun media sosialmu, baca blog, atau klik link ke website-mu.

Di tahap ini, penting untuk menghadirkan konten edukatif dan informatif seperti keunggulan produk, manfaat, dan testimoni ringan. Email newsletter juga bisa menjadi alat nurturing yang powerful.

Tahap 3: Consideration, Saat Mereka Membandingkan

Di tahap consideration, calon customer sudah cukup tahu dan mulai membandingkan produkmu dengan kompetitor. Di sinilah kamu perlu tampil sebagai opsi yang paling meyakinkan. Gunakan konten seperti perbandingan harga, video demo, ulasan pelanggan, atau bahkan FAQ yang menjawab keraguan umum. Transparansi dan storytelling akan sangat membantu di sini.

Tahap 4: Intent, Siap Beli, Tapi Masih Butuh Dorongan

Calon pembeli sudah menunjukkan niat untuk membeli, seperti menambahkan produk ke keranjang, daftar email, atau mengunjungi halaman harga. Tapi belum tentu langsung checkout. Untuk mendorong mereka, gunakan strategi seperti promo terbatas, reminder via email atau WhatsApp, serta penekanan pada kepercayaan, misalnya garansi, sertifikasi, atau rating positif.

Tahap 5: Purchase, Transaksi Terjadi, Jangan Sampai Gagal!

Akhirnya mereka sampai di titik pembelian. Tugasmu di sini adalah memastikan prosesnya semudah dan secepat mungkin. Pastikan halaman checkout ringan, metode pembayaran lengkap, dan informasi jelas. Jangan biarkan transaksi gagal hanya karena prosesnya ribet atau website lemot. Kamu juga bisa beri sentuhan terakhir seperti bonus kecil atau ucapan terima kasih.

Hambatan Umum dalam Customer Journey

Setiap tahap punya tantangan sendiri. Di tahap awareness, orang belum merasa butuh. Di tahap consideration, mereka takut salah pilih. Saat sudah di intent, mereka sering menunda beli karena belum merasa urgent. Memahami hambatan ini bisa membantumu merancang solusi yang tepat dan memindahkan mereka ke tahap berikutnya dengan lebih mulus.

Strategi Mendorong Customer dari Satu Tahap ke Tahap Lain
Beberapa taktik jitu yang bisa kamu coba antara lain:

  • Retargeting Ads untuk mereka yang sudah pernah mampir ke website-mu.
  • Email nurturing yang dikirim bertahap sesuai posisi customer di funnel.
  • Diskon terbatas waktu yang menciptakan rasa urgensi.
  • Konten testimoni dan video review yang membangun trust.

Perjalanan customer tidak bisa dipaksa. Tapi kamu bisa mengarahkan mereka dengan strategi konten dan pendekatan yang sesuai dengan posisi mereka dalam journey. Kuncinya adalah konsistensi, empati, dan relevansi. Semakin kamu kenal dengan perilaku dan kebutuhan audience-mu, semakin besar peluangmu mengubah ketertarikan jadi penjualan.

Memahami customer journey hanyalah salah satu dari sekian banyak strategi yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan. Kalau kamu ingin mendapatkan insight lainnya seputar tips bisnis, strategi marketing, hingga tren ekonomi terbaru, kamu bisa langsung kunjungi FYB detikcom.

FYB (For Your Business) detikcom adalah platform yang bisa membantu kamu mengembangkan usaha sekaligus memasang iklan secara efisien dan hemat biaya dengan memaksimalkan SEO dan traffic dari detikcom. Jadi, selain belajar strategi yang tepat, kamu juga bisa langsung mengeksekusinya lewat kanal promosi yang terpercaya dan terjangkau.

Kunjungi FYB detikcom sekarang dan maksimalkan bisnismu dari hari ini!

(Sheren/zlw)