Setelah melalui persaingan sengit mengalahkan tiga ratus ribu pelajar dari 38 provinsi di Indonesia pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 jenjang SD, mulai dari tingkat Kota yang digelar pada Juni 2025 hingga akhirnya dapat membuktikan diri di tingkat Nasional pada 21-27 September 2025 yang digelar di Jakarta. Empat siswa dari SDK PENABUR Jakarta berhasil membawa pulang medali kemenangan.
Pada bidang Matematika di OSN 2025, Caleb Elias Dharmawirya, siswa SDK PENABUR Gading Serpong berhasil meraih medali emas & The Best Theory dan Darren Max Asrigo, siswa SDK 11 PENABUR berhasil meraih medali perunggu.
Kemudian, untuk bidang IPA, Nathaniel Bryson Chandra, siswa SDK 10 PENABUR berhasil meraih medali emas, sedangkan di bidang IPS, Jayden Ziev Lim, siswa SDK 3 PENABUR berhasil meraih medali perak.
Berawal dari suka hingga dukungan dari orang terkasih
Caleb menuturkan sejak usia enam tahun Ia mulai menyukai Matematika karena soalnya yang beragam dan menantang.
"Ketika mau mengikuti OSN Matematika, sekolah mulai memberikan pelatihan secara intensif terkhususnya ketika memasuki babak semifinal dan final. Di samping itu, guru-guru juga membantu aku dalam belajar di sekolah agar tidak ketinggalan materi pelajaran." ujar siswa yang saat ini juga sedang menekuni kemampuan public speaking lewat ekstrakurikuler di sekolah.
Berbeda dengan Caleb, Nathaniel mulai menemukan kecintaannya terhadap science sejak usia delapan tahun.
"Aku menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup di sekitar dan cara kerja alam semesta yang diaplikasikan ke dalam teknologi modern. Aku mulai menekuni science dengan mengikuti ekstrakurikuler di sekolah." ungkap Nathaniel yang memiliki kegemaran memasak.
Selama mempersiapkan OSN dukungan penuh dari guru maupun orangtua sangat membantu Nathaniel di dalam proses meraih kemenangan.
"Miss Cilla yang meyakinkan aku kalau aku mampu mengikuti OSN bidang IPA." tutur Nathaniel.
Dukungan penuh dari guru maupun orangtua juga dirasakan oleh Jayden, "Guru-guru di sekolah sangat mendukungku, mereka mendampingi, mengajarkanku, dan memberikan buku-buku yang bisa membantuku memahami soal-soal OSN. Tak lupa juga, mereka mendoakanku serta memberikan kata-kata penyemangat." tuturnya.
Orangtua Jayden juga selalu menjadi garda terdepan, yang selalu mendukungnya di sela-sela kesibukan dalam bekerja, "Mereka yang mengajarkanku berdasarkan dari referensi di buku maupun YouTube dan selalu mengantarkan serta menemani ke lokasi di setiap tahapan ujian OSN." sambungnya.
Jayden mengaku mulai menyukai segala sesuatu tentang IPS sejak usia lima tahun. Ia senang melihat peta, bendera-bendera dari berbagai negara, menyukai cerita sejarah, astronomi, hingga geografi.
"Aku suka dengan peta dan membaca tentang geografi serta berbagai kejadian alam.
Jika ingin mengetahui jawabannya, aku harus menggali, mencari, membaca dengan lebih dalam dan detail. Bagian ini yang aku sangat senangi." cerita Jayden yang juga menyalurkan hobi bermain bola lewat ekstrakurikuler futsal di sekolahnya.
Berhasil melalui tantangan
Selama mengerjakan setiap soal OSN dari tingkat Kota, Provinsi, hingga Nasional tentu memiliki tantangan yang berbeda-beda.
"Setiap tahapan OSN tentu aku menemukan soal-soal yang sulit. Caraku mengatasinya adalah dengan memilih jawaban yang paling masuk akal." tutur Jayden.
"Aku juga menemukan beberapa soal yang sulit dikerjakan. Strategi ku adalah dengan berusaha mengerjakan soal-soal yang lebih muda terlebih dahulu, kemudian kembali mengerjakan soal yang sulit tadi agar tidak kehabisan waktu." ungkap Caleb.
Baik Caleb, Darren, Nathaniel, maupun Jayden merasa senang karena berhasil meraih prestasi pada OSN 2025 hingga tingkat nasional.
"Aku senang dan bersyukur kepada Tuhan atas prestasi yang kuraih." tutur Darren.
Tak cepat puas, Caleb, Darren, Nathaniel, maupun Jayden akan terus menekuni bidang yang disukai agar dapat kembali meraih prestasi di jenjang SMP baik tingkat nasional maupun internasional.
"Aku juga mau menjadi saluran berkat bagi Tuhan dengan menyalurkan ilmu yang aku punya kepada teman-teman yang membutuhkan bantuan." ucap Nathaniel.
Profil BEST
Caleb, Darren, Nathaniel, dan Jayden adalah siswa SDK PENABUR Jakarta yang menanamkan profil siswa BEST dalam diri. Be Tough, tangguh dan bekerja keras dalam mempersiapkan hingga mengikuti kompetisi. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan dengan baik hingga berhasil meraih prestasi.
Share with Society dan Trust in God, selalu percaya akan penyertaan Tuhan serta mau berbagi ilmu pengetahuan yang didapatkan kepada orang lain.
Informasi selengkapnya mengenai 20 SDK PENABUR Jakarta dapat klik tautan berikut ini https://psb.bpkpenaburjakarta.sch.id/
