Mengenal Wajah Baru Bapak Mangrove Indonesia, Paundra Hanutama


Story by Paundra Hanutama

Rabu, 06 Aug 2025 11:03 WIB
Paundra Hanutama Semakin Dikenal Luas Sebagai Wajah Baru Bapak Mangrove Indonesia. Sosoknya Telah Memimpin Berbagai Aksi Konservasi Lingkungan Berdampak Luas
Foto Dok : Paundra Hanutama
Jakarta -

Sosok Paundra Hanutama kini semakin dikenal luas sebagai wajah baru Bapak Mangrove Indonesia. Julukan tersebut bukan tanpa alasan, sejak mendirikan komunitas Mangrove Jakarta dan kemudian Yayasan Mangrove Indonesia Lestari, Paundra telah memimpin berbagai aksi konservasi lingkungan yang berdampak luas. 

Gerakannya tak hanya terbatas di DKI Jakarta, tetapi telah menjangkau berbagai provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, dan Aceh. 

Di setiap daerah, Paundra menggandeng komunitas lokal, anak muda, hingga pemangku kebijakan dalam menanam dan merawat mangrove. Ia juga aktif menyuarakan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ekosistem pesisir melalui edukasi, kampanye publik, hingga kegiatan tanam pohon massal.         

Foto Dok : Paundra HanutamaFoto Dok : Paundra Hanutama

Upaya tersebut membuktikan bahwa aksi lingkungan tidak hanya bisa dimulai dari pemerintah, tetapi juga dari individu dan komunitas. Kini, namanya lekat sebagai pelopor gerakan mangrove lintas generasi dan wilayah di Indonesia.

Salah satu program unggulan yang menjadi buah tangan Paundra adalah "Duta Mangrove Indonesia". Program ini telah diselenggarakan empat kali secara nasional dan menjadi wadah pengembangan pemuda peduli lingkungan. 

Foto Dok : Paundra HanutamaFoto Dok : Paundra Hanutama

Finalis Duta Mangrove Indonesia berasal dari seluruh provinsi di Tanah Air, membawa keragaman budaya sekaligus semangat yang sama: melestarikan mangrove. Dalam proses seleksi, para finalis dibekali pelatihan kepemimpinan, konservasi, dan komunikasi lingkungan. Mereka kemudian menjadi duta perubahan di wilayah masing-masing. 

Tak sedikit alumni program ini yang kini menjadi penggerak komunitas lingkungan di daerahnya. Melalui Duta Mangrove Indonesia, Paundra berhasil mencetak generasi baru pejuang lingkungan hidup yang progresif. Program ini pun mendapat apresiasi dari berbagai lembaga nasional dan internasional.

Tak hanya di tingkat nasional, Paundra juga berhasil membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Pada tahun 2024 dan 2025, delegasi Indonesia yang dipimpinnya meraih gelar First Winner dalam ajang Alliance Students Forum Venture di Korea Selatan. 

Kompetisi ini mempertemukan peserta dari 8 hingga 10 negara yang menyampaikan inovasi solusi lingkungan berkelanjutan. Dalam forum tersebut, tim Indonesia mempresentasikan pendekatan edukasi berbasis komunitas dan restorasi mangrove sebagai solusi adaptasi perubahan iklim. 

Keberhasilan ini menjadikan Indonesia sebagai juara bertahan dua tahun berturut-turut dan mendapatkan pengakuan dari komunitas internasional. Tak hanya itu, Paundra juga mendapat kehormatan sebagai pembicara utama, berbagi praktik baik dari Indonesia. 

Capaian ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin muda lingkungan dari Asia Tenggara. Ia membuktikan bahwa suara anak muda Indonesia bisa menginspirasi dunia.

Kiprah Paundra dalam menginspirasi generasi muda juga ditunjukkan melalui karya tulisnya. Ia menerbitkan buku berjudul "One Man One Mangrove" yang berisi kisah, refleksi, dan ajakan aksi nyata dalam menjaga ekosistem mangrove. 

Buku ini menjadi bacaan inspiratif bagi Gen Z dan komunitas sekolah yang mulai peduli pada perubahan iklim. Tak heran, ia pun dianugerahi The Global Citizen Scholarship untuk melanjutkan studi Master di bidang Sustainability di Paris, Prancis. 

Beasiswa prestisius ini diberikan kepada pemimpin muda dunia yang terbukti memberikan dampak nyata bagi lingkungan. 

Ini bukan sekadar tentang saya, tetapi tentang kita semua yang percaya bahwa akar perubahan itu ada di masyarakat. Kita tanam mangrove bukan hanya pohonnya, tapi juga harapan akan masa depan yang lebih hijau dan adil bagi generasi berikutnya, ujar Paundra Hanutama. 

Baginya, menulis, berbagi, dan belajar adalah bagian tak terpisahkan dari perjuangan menjaga alam. Kini, wajah baru Bapak Mangrove Indonesia bukan hanya tentang pencapaian individu, melainkan tentang semangat kolektif yang ia bangun. 

Paundra Hanutama adalah simbol bahwa anak muda Indonesia mampu menjadi agen perubahan dalam krisis iklim. Di bawah kepemimpinannya, gerakan mangrove menjadi lebih inklusif, progresif, dan berdampak luas. 

Ia membuktikan bahwa aksi lokal bisa bergaung hingga tingkat global. Dengan berbagai inisiatif yang telah digagasnya, Paundra membuka jalan bagi kolaborasi antar komunitas, akademisi, swasta, dan pemerintah. 

Ia juga terus menanam benih semangat cinta lingkungan di kalangan anak-anak dan remaja. Harapannya, Indonesia akan terus memiliki generasi penjaga bumi yang tangguh. Dan langkah besar itu, dimulai dari akar mangrove yang tumbuh di garis pantai negeri ini.