Batik Obate, spesialis batik tulis tradisional dan rumah batik, selalu memperjuangkan kualitas dan keindahan batik tulis tak ternilai. Setiap desain batik hasil dari keterampilan tangan dengan penuh ketelitian. Membuat batik tulis dimulai dengan pemilihan kain mori yang kuat dan lembut.
Selanjutnya, para pengrajin menggunakan canting yang terisi cairan lilin untuk menggambar motif pada kain mori yang dirancang sebelumnya. Motif Batik Obate bukan sekedar hiasan. Setiap garis pada titik lilin mengandung makna mendalam berkaitan dengan kehidupan, alam, dan kepercayaan.
Beragam motif flora, fauna, dan symbol alam lainnya diambil dari kehidupan masyarakat sehari-hari untuk menyampaikan pesan-pesan spiritual dan harapan baik bagi pemakainya. Tentu pada proses pembuatannya membutuhkan ketelitian. Setiap desannya dibuat dengan tangan terampil.
![]() |
Batik Obate mempercayai bahwa hubungan emosional antara pembuat dan pemakaianya akan terjalin melalui motif yang diciptakan. Setiap goresan lilin menjadi simbol doa dan harapan yang melekat pada setiap lembar kain yang dihasilkan. Setelah motif digambar, kain batik dicelup dengan pewarna alami dari berbagai sumber alam.
Proses pencelupan ini juga dilakukan dengan sangat teliti agar menghasilkan warna yang sesuai dengan harapan dan filosofi di balik desainnya. Setelah dicelup, batik dibersihkan dan dirawat hingga siap dipakai. Batik tangan yang dihasilkan oleh Batik Obate bukan hanya indah secara estetis, tapi juga bernilai budaya dan emosional. Pemakainya tidak sekedar mengenakan kainnya, melainkan juga cerita dan nilai-nilai dalam desain yang dilukis.
Dengan demikian, batik tulis Batik Obate bukanlah sekedar pakaian, melainkan sebuah karya seni yang mengikatkandan menyatukan batin antara pembuat dan pemakainya.
Artikel Terkait :
Batik Obate: Spesialis Batik Tulis Yang Tetap Relevan di Tengah Arus Fast Fashion Batik Printing
Batik Obate, Pilihan Sempurna untuk Sambut Tahun Baru Imlek
Batik Sawunggaling Karya Go Tik Swan Jadi Inspirasi Batik Obate
(iqi/iqi)