Rahasia Produk Laris dan Untung dengan Strategi Penetapan Harga yang Tepat


Kamis, 30 Oct 2025 21:31 WIB
Dalam dunia bisnis, harga bisa jadi cerminan nilai, strategi pemasaran, bahkan citra merek yang kamu bangun.
Foto: Alexander Mils/Unsplash
Jakarta -

Dalam dunia bisnis, harga bukan sekadar angka di label produk. Harga bisa jadi cerminan nilai, strategi pemasaran, bahkan citra merek yang kamu bangun. Karena itu, memahami cara menentukan harga yang tepat bukan hanya penting bagi perusahaan besar, tapi juga bagi kamu yang sedang menjalankan atau merintis bisnis sendiri.

Menetapkan harga yang tepat akan mempengaruhi cara pelanggan memandang produkmu, menentukan daya saing di pasar, dan pada akhirnya akan menentukan arah pertumbuhan bisnismu.

Apa Itu Strategi Penetapan Harga?

Strategi penetapan harga adalah pendekatan yang kamu gunakan untuk menentukan berapa nilai yang pantas dibayarkan pelanggan atas produk atau layananmu.

Tujuannya bukan hanya untuk menutup biaya produksi dan meraih keuntungan, tapi juga untuk menciptakan keseimbangan antara nilai produk, daya beli konsumen, dan kondisi pasar.

Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menarik pelanggan baru, menjaga loyalitas pelanggan lama, serta menciptakan kesan yang kuat terhadap kualitas dan posisi merek di pasar.

Faktor Penentu Strategi Penetapan Harga

Sebelum menentukan harga jual, penting buat kamu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi strategi harga agar keputusanmu lebih terukur dan strategis.

Beberapa di antaranya meliputi:

  • Biaya produksi dan operasional yang dapat menutupi seluruh biaya pembuatan, distribusi, hingga promosi, supaya bisnis tetap sehat.
    Permintaan pasar menentukan harga yang kompetitif.
  • Harga kompetitor untuk memahami harga di pasaran membantu kamu menentukan posisi produk, apakah ingin bersaing lewat harga murah atau dengan nilai tambah yang berbeda.
  • Persepsi konsumen akan dipengaruhi oleh citra yang dibangun.
  • Tujuan bisnis akan menentukan fokus, misalnya volume penjualan, ada juga yang mengejar profit maksimal atau ingin memperkuat posisi di pasar tertentu.

Cara Menetapkan Harga

Ada banyak strategi yang bisa kamu terapkan dalam menentukan harga. Berikut beberapa metode populer yang sering digunakan dalam dunia bisnis:

Loss Leader Pricing
Strategi ini dilakukan dengan menjual produk unggulan dengan harga sangat rendah (bahkan rugi) untuk menarik pelanggan datang, kemudian menawarkan produk lain yang lebih menguntungkan. Misalnya, toko menjual beras atau minyak goreng murah agar pelanggan membeli produk lain dalam jumlah lebih banyak.

Competition-Based Pricing
Harga ditentukan berdasarkan harga pasar dan kompetitor. Strategi ini cocok untuk pasar yang ramai pesaing, di mana pelanggan cenderung sensitif terhadap perubahan harga.

Dynamic Pricing
Harga produk bisa berubah tergantung waktu, permintaan, atau situasi tertentu. Contohnya, harga tiket pesawat atau transportasi online yang menyesuaikan dengan jam sibuk.

High-Low Pricing
Kamu bisa menetapkan harga tinggi di awal, lalu memberi potongan besar di waktu tertentu. Strategi ini sering digunakan oleh brand fashion atau retail untuk menarik minat pembeli di masa promo.

Basing-Point Pricing
Harga ditentukan berdasarkan lokasi tertentu sebagai acuan pengiriman. Metode ini umum digunakan di industri manufaktur dan logistik yang punya biaya distribusi berbeda-beda antarwilayah.

Captive Pricing
Produk utama dijual dengan harga terjangkau, sementara produk pelengkapnya dijual lebih mahal. Contohnya, printer murah dengan cartridge yang harganya lebih tinggi.

Skimming Pricing
Harga tinggi diterapkan saat produk baru diluncurkan, kemudian secara bertahap diturunkan seiring meningkatnya persaingan. Strategi ini sering dipakai untuk produk teknologi atau gadget.

Penetration Pricing
Kebalikan dari skimming, strategi ini menggunakan harga rendah di awal untuk menarik pasar seluas mungkin. Setelah produk dikenal dan diminati, harga baru dinaikkan perlahan.


Tujuan Penetapan Harga

Setiap bisnis punya tujuan berbeda dalam menetapkan harga. Namun secara umum, strategi ini dirancang untuk mencapai beberapa hal penting, seperti:

  • Memaksimalkan keuntungan dengan menentukan harga yang memberi margin optimal.
  • Menarik konsumen baru melalui harga yang kompetitif atau promosi menarik.
  • Menjaga daya saing agar produkmu tetap relevan di tengah ketatnya pasar.
  • Membangun citra merek lewat harga yang mencerminkan kualitas dan nilai produk.
  • Meningkatkan pangsa pasar dengan menarik volume penjualan lebih besar dibanding pesaing.

Dengan strategi harga yang tepat, kamu bisa menyeimbangkan antara kepuasan pelanggan dan keuntungan bisnis. Harga bukan hanya soal nominal, tapi juga strategi komunikasi dan positioning yang menentukan bagaimana produkmu diterima pasar.

Menetapkan harga memang butuh perhitungan matang, tapi dibalik itu tersimpan peluang besar untuk mengembangkan bisnis.

Kalau kamu ingin terus update dengan berbagai strategi bisnis, marketing, hingga peluang kolaborasi yang bisa bantu usahamu tumbuh lebih cepat, kunjungi kanal FYB detikcom.

FYB detikcom juga siap bantu promosi bisnis yang bisa bantu produkmu dikenal lebih luas.

(Dita/srn)