Pergerakan kurs mata uang selalu membawa dampak besar bagi perekonomian. Kabar baiknya, Dollar AS dikabarkan sedang melemah terhadap Rupiah. Momentum ini tentunya perlu dimanfaatkan oleh para pebisnis.
Nilai rupiah yang menguat otomatis menyebabkan biaya impor jadi lebih murah dan meringankan beban utang valas. Bagi kamu para pelaku bisnis, sekarang waktunya kamu untuk tetap bertahan dengan mengambil langkah strategis.
Strategi Memanfaatkan Momentum Menguatnya Rupiah
- Stocking bahan baku impor
Kalau kamu pelaku industri yang bergantung pada bahan baku impor, ini saatnya untuk melakukan stocking. Dengan begitu, kamu bisa mengunci harga murah dan bisa mempertahankan keunggulan biaya ketika Dolar AS kembali menguat. - Lunasi utang valas dengan biaya lebih ringan
Momentum melemahnya Dollar AS bisa menjadi angin segar untuk neraca keuangan. Dengan Rupiah yang menguat, jumlah Rupiah yang dibutuhkan untuk melunasi cicilan jadi lebih kecil. Kamu bisa melakukan pelunasan lebih cepat dan mengurangi risiko kurs sekaligus menghemat biaya bunga ke depan. - Fokus pada kualitas untuk perkuat ekspor
Bagi eksportir, menguatnya Rupiah tentunya membuat harga produk jadi relatif mahal di pasar internasional. Dalam situasi ini, saatnya pebisnis menggeser strategi dari bersaing di harga ke bersaing di kualitas.
Momentum Dollar AS terhadap Rupiah adalah peluang besar yang jarang terjadi. Dengan langkah yang tepat, bisnismu bisa melaju lebih efisien sekaligus lebih siap menghadapi tantangan global.
Tentunya, ini saatnya kamu membawa pertumbuhan bisnismu ke level berikutnya. Manfaatkan sekarang, sebelum peluang emas ini hilang begitu saja.
Ikuti terus informasi menarik seputar strategi bisnis dan ekonomi! Kunjungi kanal FYB detikcom untuk insight menarik lainnya.
(Dita/kep)