Menjadi mahasiswa bukan berarti hanya fokus pada kuliah dan skripsi. Di tengah padatnya jadwal kampus, banyak anak muda justru mulai membangun bisnis mereka sendiri. Alasannya? Mulai dari ingin punya penghasilan tambahan, menambah pengalaman di dunia nyata, hingga mencari jati diri lewat wirausaha.
Di tahun 2025 ini, peluang bisnis untuk mahasiswa makin terbuka lebar. Teknologi semakin mudah, tren digital semakin tumbuh, dan gaya hidup hemat atau ramah lingkungan ikut membuka pasar baru. Tapi, bagaimana caranya mahasiswa bisa memulai bisnis tanpa mengorbankan kuliah?
Mahasiswa dan Gairah Berbisnis, Peluang atau Tekanan?
Fakta di lapangan menunjukkan, banyak mahasiswa saat ini merasa perlu punya penghasilan sendiri. Entah untuk memenuhi kebutuhan harian, membayar UKT, atau membantu keluarga di kampung halaman. Di sisi lain, muncul tekanan sosial: teman-teman sudah jualan online, buka jasa freelance, atau bahkan punya toko kecil-kecilan.
Namun, alih-alih ikut-ikutan tanpa arah, mahasiswa justru punya kesempatan emas membangun bisnis yang relevan dengan kemampuan dan waktu mereka. Kuncinya ada di pilih model bisnis yang fleksibel, bisa dikerjakan dari mana saja, dan tidak butuh modal besar.
5 Ide Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa (dan Lagi Tren di 2025)
1. Freelancer Berbasis AI, Cepat, Cuan, dan Fleksibel
Dengan hadirnya teknologi seperti ChatGPT, Midjourney, dan Canva AI, mahasiswa sekarang bisa:
- Menulis konten untuk blog dan sosial media,
- Mendesain presentasi, poster, hingga logo,
- Bikin website atau aplikasi sederhana.
2. Jual Produk Digital, Sekali Bikin, Berkali-kali Untung
Mahasiswa yang jago bikin template, e-book, atau preset bisa menjual produknya secara digital. Misalnya:
- Template CV dan portofolio,
- E-book belajar UTBK atau TOEFL,
- Preset filter foto atau desain di media sosial.
3. Bisnis Thrift & Barang Bekas, Gaya Hidup Sekaligus Peluang
Thrifting alias jualan baju secondhand yang masih layak pakai menjadi tren yang terus naik,terutama di kalangan Gen Z. Mahasiswa bisa:
- Ambil barang dari supplier thrift,
- Kurasi dan styling ulang,
- Jual lewat live sosial media atau bazar kampus.
Bisa juga jual barang preloved seperti novel, komik, hingga alat elektronik bekas. Bisnis ini cocok untuk mahasiswa jurusan apa saja, terutama yang punya selera fashion atau storytelling yang kuat.
4. Les Privat & Kelas Kilat Online
Buat mahasiswa yang jago ngajar, ini peluang yang tak pernah habis. Kamu bisa:
- Jadi tutor pelajaran SMA atau kuliah,
- Buka kelas cepat belajar Excel, SPSS, atau Canva,
- Ngajar bahasa asing secara daring.
5. Bisnis Kuliner Kecil-Kecilan, Jajanan Kosan yang Laris Manis
- Dapur kecil di kosan pun bisa jadi ladang cuan. Mahasiswa bisa jual:
- Minuman kekinian dalam botol,
- Camilan homemade seperti keripik atau kue kering,
Menu makan siang pre-order via WhatsApp atau Google Form.
Promosi cukup lewat grup kampus, Instagram Story, dan testimoni dari teman-teman. Cocok buat mahasiswa jurusan apa pun yang hobi masak dan pengen jualan dari dapur sendiri.
Tentu, menjalankan bisnis sambil kuliah tidak selalu mudah. Tantangannya bisa datang dari:
- Kurangnya waktu karena tugas dan UTS,
- Keterbatasan modal dan akses alat produksi,
- Kurang dukungan dari lingkungan sekitar.
Namun semua itu bisa diatasi dengan:
- Mulai dari skala kecil, jangan langsung mikir harus besar.
- Manfaatkan komunitas kampus, kolaborasi bisa meringankan beban.
- Pilih bisnis berbasis skill, bukan hanya tren sesaat.
Bisnis untuk mahasiswa bukan tentang langsung jadi pengusaha sukses, namun bagaimana melatih mental kerja, manajemen waktu, dan keberanian untuk mencoba. Bahkan jika gagal, pengalaman itu tetap jadi nilai plus yang tak didapat di bangku kuliah.
Jadi, kalau kamu mahasiswa dan sedang berpikir untuk memulai bisnis, mulailah dari yang kamu punya, waktu luang, skill sederhana, dan jaringan kampus. Karena dari hal kecil itulah bisnis besar bisa tumbuh.
Ingin tahu lebih banyak seputar strategi bisnis mikro, peluang digital, atau tips keuangan untuk mahasiswa? Kunjungi kanal FYB detikcom dan temukan insight menarik lainnya.
(Sheren/zlw)