5 Kunci Bisnis Bertahan dan Berkembang di Tahun 2025


Kamis, 20 Feb 2025 16:31 WIB
Tantangan produktivitas masih menjadi hambatan utama bagi banyak pelaku usaha. Peningkatan produktivitas UMKM memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung ekonomi, baik di Indonesia maupun secara global. Namun, tantangan produktivitas masih menjadi hambatan utama bagi banyak pelaku usaha.

McKinsey Global Institute mengungkapkan bahwa peningkatan produktivitas UMKM dapat memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Lalu, bagaimana cara UMKM meningkatkan produktivitas agar tetap kompetitif?

1. Digitalisasi sebagai Pendorong Efisiensi

Di era digital, teknologi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Penggunaan perangkat lunak akuntansi, sistem manajemen inventaris, hingga pemasaran digital dapat menghemat waktu dan biaya.

Dengan mengadopsi teknologi, UMKM dapat mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan skala bisnis tanpa harus menambah sumber daya yang signifikan.

Contoh nyatanya adalah UMKM yang beralih ke e-commerce dan menggunakan alat analisis data untuk memahami perilaku pelanggan. Dengan wawasan ini, mereka dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan meningkatkan penjualan.

2. Akses ke Modal dan Pendanaan

Salah satu hambatan utama bagi produktivitas UMKM adalah keterbatasan modal. Banyak bisnis kecil kesulitan mendapatkan pinjaman atau investasi untuk mengembangkan usaha mereka.

Solusinya, pelaku UMKM perlu memahami berbagai alternatif pendanaan seperti pinjaman digital, program bantuan pemerintah, atau skema pembiayaan dari institusi keuangan.

Di Indonesia, berbagai platform fintech menawarkan pinjaman dengan proses yang lebih cepat dan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan bank konvensional. Selain itu, program pendampingan dari pemerintah juga dapat membantu UMKM mengakses modal dengan lebih mudah.

3. Meningkatkan Keterampilan dan Kapasitas SDM

Produktivitas UMKM tidak hanya bergantung pada teknologi dan modal, tetapi juga pada kualitas tenaga kerja. Pelatihan keterampilan, baik dalam manajemen bisnis, pemasaran digital, maupun pengelolaan keuangan, dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing mereka.

Program edukasi berbasis online dan workshop dari berbagai komunitas bisnis menjadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin terus berkembang. Dengan tenaga kerja yang lebih terampil, UMKM dapat lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan tren industri.

4. Kolaborasi dan Ekosistem Bisnis yang Kuat

UMKM yang tergabung dalam ekosistem bisnis yang lebih luas cenderung lebih produktif. Kolaborasi dengan bisnis lain, baik dalam rantai pasok maupun komunitas industri, dapat membuka peluang baru serta meningkatkan daya saing.

Misalnya, kemitraan dengan supplier lokal dapat mengamankan bahan baku dengan harga lebih kompetitif, sementara kerja sama dengan platform marketplace dapat memperluas jangkauan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran yang besar.

5. Mengadopsi Pola Kerja Fleksibel

Dengan berkembangnya tren kerja hybrid dan fleksibel, UMKM juga dapat menerapkan model bisnis yang lebih adaptif. Penggunaan tenaga kerja lepas (freelance) untuk tugas-tugas tertentu seperti pemasaran digital, desain grafis, atau pengelolaan media sosial dapat membantu mengoptimalkan biaya operasional.

Selain itu, pemanfaatan coworking space dan ruang kerja bersama juga bisa menjadi solusi bagi UMKM yang ingin menghemat biaya sewa tempat usaha.

Meningkatkan produktivitas UMKM bukan hanya soal bekerja lebih keras, tetapi juga lebih cerdas. Dengan digitalisasi, akses pendanaan yang lebih luas, peningkatan keterampilan SDM, kolaborasi strategis, serta pola kerja yang fleksibel, UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.

Bagi pelaku UMKM yang ingin terus meningkatkan produktivitas, saatnya mulai mengeksplorasi berbagai solusi yang tersedia.

Salah satunya dengan memanfaatkan platform promosi digital seperti FYB detikcom untuk strategi promosi yang lebih efektif. Dengan langkah-langkah yang tepat, bisnis kecil bisa tumbuh menjadi lebih besar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan.

Yuk, coba pasang iklan untuk promosi bisnis kamu sekarang di media digital diĀ FYB detikcom

(zlw/zlw)