Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 2025 telah dipastikan pemerintah melalui UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kebijakan ini bertujuan meningkatkan penerimaan pajak, namun bagi UMKM, perubahan ini bisa menjadi tantangan besar jika tidak disiapkan dengan baik.
Kenaikan PPN berpotensi menaikkan biaya operasional dan harga jual, yang dapat memengaruhi daya saing produk UMKM. Di sisi lain, kebijakan ini juga membuka peluang jika pelaku usaha mampu beradaptasi.
Dampak Kenaikan PPN bagi UMKM
1. Harga Produk Naik
Kenaikan PPN membuat UMKM harus menaikkan harga jual produk untuk menutupi tambahan pajak. Namun, ini bisa berisiko menurunkan daya beli pelanggan.
2. Persaingan Ketat dengan Perusahaan Besar
Perusahaan besar memiliki lebih banyak kapasitas untuk menyerap kenaikan pajak, sehingga UMKM perlu bekerja keras agar tetap kompetitif.
3. Kebutuhan akan Digitalisasi
Untuk mengimbangi dampak ini, UMKM didorong untuk memanfaatkan teknologi dan platform digital guna meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar.
Solusi Agar UMKM Tetap Bertahan
1. Optimalkan Proses Produksi
Kurangi biaya produksi dengan meninjau efisiensi proses, termasuk dalam bahan baku dan distribusi.
2. Manfaatkan Insentif Pajak
UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun tetap mendapatkan pembebasan PPN. Pelaku usaha perlu memahami kebijakan ini dan memanfaatkannya.
3. Gunakan Teknologi Digital
Platform digital seperti marketplace atau media sosial membantu memperluas jangkauan dan mengurangi biaya pemasaran.
4. Edukasi dan Pemahaman Perpajakan
UMKM harus memahami kebijakan perpajakan agar dapat mengelola dampaknya dengan lebih baik.
Meskipun menghadirkan tantangan, kenaikan PPN juga memberikan peluang jangka panjang. Pendapatan tambahan dari pajak akan digunakan untuk mendukung infrastruktur dan program pengembangan UMKM.
Hal ini memberikan harapan bahwa usaha kecil akan memiliki ekosistem yang lebih kuat dan mendukung.
Tidak ingin usaha Anda terhambat oleh perubahan kebijakan? Pastikan untuk mempersiapkan bisnis dengan strategi yang tepat dan dukungan teknologi. Dengan langkah ini, UMKM bisa tetap bertahan dan berkembang di tengah perubahan ekonomi.
(zlw/zlw)