Mengasah Keterampilan Bahasa Inggris Siswa Lewat PENABUR JHEC 2025


Story by SMPK PENABUR Jakarta

Kamis, 04 Dec 2025 15:06 WIB
SMPK PENABUR Jakarta Terus Konsisten Mengadakan Berbagai Program dan Kompetisi Yang Berkaitan Dengan Pengembangan Kemampuan Peserta Didik
Foto Dok SMPK PENABUR Jakarta
Jakarta -

Meningkatkan kompetisi bahasa asing penting dilakukan agar siswa dapat bersaing secara global. Sejalan dengan itu SMPK PENABUR Jakarta terus konsisten mewujudkan visi "Menjadi Lembaga Pendidikan Kristen Unggul dalam Iman, Ilmu, dan Pelayanan".

Lewat kegiatan belajar mengajar dimana setiap siswa mendapatkan pelajaran bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, serta bahasa asing lainnya yang dapat dikembangkan lewat kegiatan ekstrakurikuler.

Untuk mendukung perkembangan bahasa masing-masing siswa agar unggul, sekolah menghadirkan pengajar asing yang kompeten.

Tak sampai disitu, SMPK PENABUR Jakarta terus konsisten mengadakan berbagai program dan kompetisi yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan peserta didik.

Salah satunya "The 9 PENABUR Junior High School English Competition" yang disingkat PENABUR JHEC 2025.

Sebanyak 119 siswa kelas 9 dari 17 SMP berpartisipasi dalam kompetisi yang digelar pada Senin, 1 Desember 2025 di Aula SMPK 6 PENABUR, Muara Karang, Jakarta Utara.

"Ini adalah kegiatan berkelanjutan yang bertujuan untuk menyiapkan siswa agar menguasai bahasa inggris, sehingga dapat digunakan dalam komunikasi sehari-sehari dengan teman, guru, dan orang tua." ujar Rosaline, Kepala SMPK PENABUR Gading Serpong dan PIC PENABUR JHEC 2025.

Lebih lanjut lagi, kegiatan ini memiliki tujuan untuk memenuhi pengembangan kompetensi siswa dalam bahasa inggris, meningkatkan semangat, serta mengembangkan karakter berani, tangguh, dan percaya diri dalam menggunakan bahasa inggris.

PENABUR JHEC 2025 dibagi kedalam empat jenis lomba yakni Storytelling yang mengangkat cerita rakyat nusantara, news casting, speech, dan debate yang menggunakan Australian Parliamentary. Setiap siswa dinilai langsung oleh juri asing dari UKRIDA PENABUR INTERNATIONAL (UPI).

Ke 119 siswa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap bidang kompetisi yang mereka pilih. Totalitas terlihat dari peserta storytelling yang menata panggung sedemikian rupa didukung dengan kostum memadai sehingga masuk ke dalam cerita rakyat nusantara yang dipilih.

Kemudian, news casting siswa menyiapkan tampilan layar apik, menampilkan berita-berita terkini, serta debate yang tak kalah seru.

Kompetisi storytelling dimenangkan oleh Abigail Syallom Patricia Damaris Taridauli Sijabat, siswa SMPK Penabur Kota Wisata, sedangkan Jyotis Arnendira, siswa SMPK Penabur Gading Serpong menempati posisi kedua dan Richella Evangeline Quincylim Musu, siswa SMPK Penabur Kota Jababeka menempati posisi ketiga.

Lalu, kategori speech dimenangkan oleh Adela Joanna Hernawan, siswa SMPK PENABUR Kota Wisata, disusul Kinaya Epifania Pasaribu, siswa SMPK PENABUR Kota Modern yang mendapatkan juara dua dan Grace Dominique Wowor, siswa SMPK 1 PENABUR juara tiga.

Selanjutnya, lomba bertim ada debate dan news casting. Untuk debate dimenangkan oleh siswa dari SMPK 2 PENABUR yaitu Gabrielle Wirawan, Kezia Valerie Kencana, dan Nathan Wiseborn Tjung.

Pada posisi kedua diraih oleh siswa dari SMPK 6 PENABUR, terdiri dari Aurora Kitara Zhou, Charlene Song, dan Felicia Kim Poliman dan di posisi ketiga diraih oleh siswa SMPK 1 PENABUR, yakni Lyonell Edgard Kusmanto,

Yosafat Karuniawan Tonapa, dan Maximillian Denovan Aprillio. Kemudian, lomba news casting dimenangkan oleh siswa SMPK PENABUR Gading Serpong yakni Michelle Christian William dan Carlene Rhea Zega.

Juara dua oleh siswa SMPK PENABUR Kota Wisata, Angela Irena Minarti Anabel dan Ananthia Tiera Handoko dan juara tiga oleh siswa SMPK PENABUR Harapan Indah, Caithlyn Eudora Suwandi dan Deliese Octavia Handi.

"Sebuah kebanggan tersendiri dapat berkompetisi dalam ajang ini dan sangat bersyukur karena berhasil meraih piala kemenangan. Terima kasih Tuhan." ujar Gabrielle, Kezia, dan Nathan, siswa SMPK 2 PENABUR peraih juara 1 untuk kategori lomba debat.

Nathan menuturkan persiapan yang dilakukan adalah berlatih bersama dan secara individu belajar mengenai berbagai topik sampai kurang tidur. Namun, itu semua terbayar dengan kemenangan yang diraih.

Kezia menuturkan saat lomba debat topik yang paling menyenangkan adalah cancel culture karena sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari,

"Bagi teman-teman yang ingin jago debat dalam bahasa Inggris, kalian harus menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian." lanjut Kezia.

"Be brave, don't be nervous, anxious, and scared, just go with the flow!" tutur Gabrielle.

Setiap partisipan dalam PENABUR JHEC 2025 adalah siswa BEST BPK PENABUR Jakarta. Be Tough, memiliki jati diri, spiritualitas, dan karakter Kristiani yang utuh dan tangguh. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif. Share with Society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial. Trust in God, mengandalkan Tuhan serta menunjukan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.

Informasi selengkapnya mengenai 17 SMPK PENABUR Jakarta dapat klik tautan berikut iniĀ https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/.