Sebagai upaya untuk memperkuat dominasi global, Universitas Negeri Malang (UM) menegaskan komitmennya dalam internasionalisasi pendidikan tinggi melalui kunjungan strategis ke Guangxi Normal University (GXNU) di Guilin, Tiongkok. Delegasi ini dipimpin langsung oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.
Kunjungan pada ini tidak sekadar menghadiri Council Meeting tahunan Confucius Institute (CI), tetapi juga membuka perluasan kolaborasi lintas fakultas untuk meningkatkan kualitas akademik, riset, dan kelembagaan kedua universitas.
Pertemuan ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi internasional UM, ujar Prof. Hariyono.
Rektor UM pada kegiatan yang digelar pada Kamis (20/11) ini turut didampingi jajaran pimpinan, meliputi Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Sastra, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dekan Fakultas Psikologi, Direktur Sekolah Pascasarjana, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI), serta Kepala UPT Perpustakaan UM. Kehadiran pimpinan lintas fakultas menandai perluasan kerja sama yang tidak lagi terbatas pada bahasa dan budaya, tetapi merambah ke ekonomi, psikologi, hingga pengembangan pascasarjana.
Pertemuan tingkat tinggi UM GXNU menghasilkan beberapa kesepakatan strategis. Salah satu yang utama adalah perluasan program Joint Degree (2+2). Setelah sukses pada Prodi Bahasa Mandarin, GXNU kini mendorong pembukaan skema serupa untuk program studi lain di UM. Pihak GXNU juga menyatakan komitmen membiayai joint research antara dosen UM dan GXNU untuk meningkatkan publikasi ilmiah kedua institusi.
GXNU sangat mendorong dosen UM aktif melakukan riset bersama. Pendanaan sudah kami siapkan, dan Confucius Institute akan menjembatani komunikasi antar dosen, ungkap salah satu perwakilan delegasi.
Selain akademik, kerja sama diperluas pada penguatan literasi. Duxiu Centre, pusat referensi dan kebudayaan Tiongkok, direncanakan dibuka di Perpustakaan UM pada Desember 2025. Fasilitas ini akan menjadi rujukan utama bagi sivitas akademika yang mendalami literatur Tiongkok.
Lebih jauh, CI UM akan berperan sebagai penghubung strategis antara fakultas di UM dan industri Tiongkok, membuka peluang magang dan kolaborasi industri. Kunjungan ini menegaskan posisi UM sebagai World Class University yang aktif membangun kemitraan global berkelanjutan dan mendukung SDG 17 (Partnership for the Goals).