Tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program Pengabdian Kemitraan Luar Negeri (PKLN) di Bremen, Jerman. Kegiatan yang digelar pada 28 Oktober - 2 November 2025 ini menggandeng Keluarga Muslim Indonesia Bremen (KMIB) e.V., organisasi masyarakat yang aktif membina pendidikan dan penguatan identitas muslim Indonesia di Jerman.
Program bertajuk Penguatan Literasi Etika dan Profesionalisme Guru Berbasis Gamifikasi ini menyasar para pendidik di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) KMIB. Melalui pelatihan tersebut, para peserta dibekali strategi pembelajaran yang menggabungkan nilai moral, teknologi, dan pendekatan gamifikasi agar proses belajar menjadi lebih menarik dan bermakna.
Kegiatan dipimpin oleh Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd., selaku ketua tim pengabdian, bersama Dedi Prestiadi, M.Pd. Program ini didanai oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Sekolah Pascasarjana UM, sebagai bentuk komitmen universitas dalam memperluas dampak tridarma di kancah internasional.
Sebanyak 16 peserta yang terdiri atas guru TPA dan pengurus KMIB Bremen mengikuti sesi pelatihan secara interaktif. Dalam materi pertama, Dr. Alfan menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral bagi pendidik, terutama di lingkungan minoritas muslim. Guru bukan sekadar pengajar ilmu, tetapi juga teladan bagi pembentukan karakter dan akhlak anak-anak muslim di perantauan, ujarnya.
Ia juga memperkenalkan Game Etprof (Etika dan Profesionalisme), metode pembelajaran berbasis permainan yang dirancang untuk menanamkan nilai etika dan profesionalisme secara menyenangkan. Selain itu, peserta diajak mempraktikkan media Balok Iqra sebagai sarana melatih keterampilan membaca Al-Quran secara kontekstual dan motorik.
Sementara itu, Dedi Prestiadi menyampaikan materi bertema Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pengembangan Media Ajar Digital. Melalui demonstrasi langsung, peserta diajak menggunakan platform seperti Canva dan berbagai alat berbasis AI untuk merancang materi pembelajaran Al-Quran yang interaktif, termasuk teka-teki silang dan puzzle bernuansa keislaman.
Sebagai bentuk praktik lapangan, para peserta kemudian mendampingi anak-anak TPA dalam kegiatan belajar berbasis gamifikasi. Pembelajaran berlangsung penuh semangat dan mendapat respons positif dari siswa maupun pengajar.
Program juga diakhiri dengan sesi refleksi spiritual bertajuk Peneguhan Spiritualitas di Negeri Minoritas yang dikemas dalam bentuk ceramah, diskusi, hingga kegiatan menyanyi bersama. Ketua KMIB Bremen menyampaikan apresiasi atas dukungan UM dalam pengembangan kapasitas guru dan pengurus komunitas muslim di Bremen.
Melalui kegiatan ini, Universitas Negeri Malang tidak hanya memperluas jejaring akademik lintas negara, tetapi juga memperkuat peran pendidikan Islam dalam membentuk generasi berkarakter di tengah masyarakat global.