Unuja Dorong Kompetensi Melalui Pengabdian, Studi Independen dan Magang


Story by Universitas Nurul Jadid

Rabu, 30 Jul 2025 16:12 WIB
Hadirnya Rombongan Mahasiswa dan Dosen dari UNUJA Tentu Akan Sangat Berarti Bagi Keberlanjutan Pendidikan Anak-Anak Indonesia di Malaysia
Dok : Universitas Nurul Jadid (UNUJA)
Jakarta -

Rombongan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) yang akan melaksanakan pengabdian internasional disambut hangat oleh Prof. Mohammad Firdaus, M.Pd. Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kaula Lumpur. Penyambutan ini berlangsung di Kantor KBRI Kaula Lumpur sebelum kegiatan pengabdian dimulai di Pondok An-Nahdho, Tanjung Sepat, Selangor, Malaysia.

Dalam sambutannya, Prof. Firdaus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada UNUJA atas kesediaannya menjadi mitra dan mengirimkan mahasiswa serta dosen untuk terlibat langsung dalam pengabdian masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kehadiran rombongan UNUJA menjadi angin segar bagi para pengelola lembaga pendidikan Indonesia di Malaysia, khususnya di Sanggar Belajar dan SMP An-Nahdho.

"Kami sangat terbantu, karena hingga saat ini belum ada tenaga pengajar tetap di lembaga-lembaga pendidikan Indonesia yang ada di sini. Hadirnya para mahasiswa dan dosen dari UNUJA tentu akan sangat berarti bagi keberlanjutan pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia," ujarnya.

Dok : Universitas Nurul Jadid (UNUJA)Dok : Universitas Nurul Jadid (UNUJA)

Dalam arahannya, Prof. Firdaus menitipkan tiga pesan utama kepada para peserta pengabdian:

Memberikan Motivasi Pendidikan: Mahasiswa UNUJA diharapkan dapat mendorong semangat belajar para siswa agar mampu melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. "Pendidikan adalah ujung tombak dalam menentukan masa depan. Dalam 10 tahun ke depan, Malaysia diproyeksikan menjadi pusat penyalur tenaga kerja bagi negara-negara lain. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan," jelasnya.

Menanamkan Wawasan Kebangsaan: Para santri dan siswa perlu diberikan pengetahuan tentang Indonesia, budaya, serta nilai-nilai kebangsaan. "Anak-anak ini harus bangga dengan identitasnya sebagai warga Indonesia. Kalau mereka sukses, mereka bisa membuka lapangan kerja dan bermanfaat bagi orang lain," tambahnya.

Universitas Nurul Jadid (UNUJA)Dok : Universitas Nurul Jadid (UNUJA)

Membangun Kepercayaan Diri: Ia juga menekankan pentingnya membentuk karakter siswa, khususnya dalam hal kepercayaan diri dan kemampuan menyampaikan pendapat. "Mereka harus berani bicara dan percaya diri. Ini adalah bekal penting dalam dunia global," pesannya.

Selain melaksanakan pengabdian internasional, UNUJA juga mendelegasikan beberapa mahasiswa ke beberapa daerah nusantara, seperti di Wakatobi dan Ternate. Di Ternate, mahasiswa UNUJA disambut dengan antusias oleh santri Pondok Pesantren Darul Falah. Tak kalah dengan di Ternate, mahasiswa UNUJA disambut seperti pahlawan dengan sholawat di Pesantren Nurul Furqan.

Kegiatan pengabdian internasional dan nusantara merupakan serangkaian kegiatan UNUJA dalam mendukung upaya Kemendiktisaintek dalam memberikan pengakuan bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus. UNUJA, melalui Fakultas Teknik dan Fakultas Sosial dan Humaniora juga menyelenggarakan Studi Independen Bersertifikat Mandiri dengan bekerja sama dengan Nurul Fikri Academy Training Center. Beberapa mahasiswa prodi Ekonomi juga telah lolos dan menyelesaikan program Magang di Kementerian Keuangan.