Sebagai sekolah internasional berbasis Cambridge, Bina Bangsa School (BBS) tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga menerapkan pendekatan pendidikan holistik yang mengasah berbagai keterampilan siswa, termasuk di bidang musik.
Setiap tahun, BBS merayakan pencapaian terbesar bakat siswa melalui konser publik tahunan. Tahun ini, BBS menggelar konser tahunan ke-15 bertajuk "Tales of Wonder" yang berlangsung di Integrity Convention Center (ICC) Kemayoran pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Konser yang Penuh Keajaiban : Kisah Keberanian, Penemuan, dan Mimpi
Tema "Tales of Wonder" mengajak penonton untuk menyaksikan pertunjukan yang penuh keajaiban, di mana setiap penampilan siswa menggambarkan kisah keberanian, penemuan, dan mimpi yang terwujud melalui dedikasi dan kerja keras.
Konser ini menampilkan lebih dari 421 siswa Bina Bangsa School dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Primary hingga Junior College, yang memadukan instrumen musik tradisional Tiongkok dengan orkestra Barat.
Kolaborasi ini menghasilkan harmoni yang memukau, membawa penonton dalam perjalanan musikal yang memadukan budaya Timur dan Barat.
Perpaduan Unik Musik Timur dan Barat oleh Siswa Bina Bangsa School
![]() |
Konser tahun ini menampilkan berbagai repertoar musik yang kaya, mulai dari lagu-lagu klasik Tiongkok seperti salah satunya "Chun Jiang Hua Yue Ye" (Moonlight Night on the Spring River), hingga lagu-lagu ikonik Barat seperti "Bohemian Rhapsody" oleh Queen dan "When You Believe" dari film animasi The Prince of Egypt.
Selain itu, penonton juga disuguhkan dengan penampilan tari tradisional Tiongkok "Ru Meng Ling", yang menjadi favorit berkat kombinasi antara ketepatan gerak yang elegan, ekspresi, kostum warna-warni dan pesona visual yang menceritakan kisah tentang keindahan alam dan budaya.
Salah satu momen lain yang paling dinantikan adalah penampilan spesial gabungan orkestra Tiongkok dan Barat dalam medley lagu-lagu nostalgia terkenal seperti Kungfu Fighting dari film animasi Kungfu Panda, "Tong Nian" (Childhood) "Dao Xiang" (Rice Fragrance) yang kesemuanya menggambarkan keindahan masa kecil dan kehangatan rumah.
Liu Weibing, Chinese Music Orchestra Conductor, mengungkapkan rasa bangganya melihat penguasaan teknik maupun penghayatan para pelajar Bina Bangsa
"Saya sangat bangga melihat dedikasi siswa dalam mempelajari musik tradisional Tiongkok. Mereka tidak hanya menguasai teknik, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang berusia ribuan tahun." ujarnya.
Sementara itu, Bimo Haryo Prakoso, Western Music Orchestra Conductor, salah satu tujuan pementasan ini adalah menghidupkan imajinasi para penonton
"Musik adalah bahasa universal. Dalam 'Tales of Wonder', kami ingin membawa penonton menjelajahi dunia imajinasi, dari melodi ceria masa kecil hingga dinamika penuh semangat yang mencerminkan perjuangan dan harapan." Ungkap Bimo
Kerja Keras dan Dedikasi di Balik Layar
![]() |
Konser sebesar ini tentu tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim yang terlibat, mulai dari para guru musik, konduktor, tim produksi, hingga para siswa yang berlatih tanpa lelah.
Arthur Kusika, Produser Konser, menyatakan bahwa persiapan konser ini membutuhkan tidak hanya kreativitas, tetapi juga keahlian teknis dan kerja tim yang solid.
"Konser ini adalah bukti dari eksklusif dan istimewanya program musik di Bina Bangsa School. Menyatukan 421 siswa dengan beragam instrumen dan genre musik adalah tantangan luar biasa. Tapi semangat kolaborasi mereka, ditambah dukungan tim teknis dan guru, membuat semuanya mungkin. Setiap tahun, kami belajar, beradaptasi, dan mendorong batas kami untuk menciptakan pertunjukan yang lebih baik dari sebelumnya.," ujar Arthur.
Lisiecha (Cika) dan Rizki, sebagai Sutradara Pertunjukan membagikan pandangannya terkait kerja keras dan latihan yang memberikan hasil maksimal saat pementasan
"Setiap detik di panggung adalah hasil latihan dan kerja keras seluruh anggota tim kreatif dan produksi. Kami ingin penonton tak hanya mendengar musik, tetapi juga merasakan energi dan kebanggaan para siswa." kata mereka.
Konser ini tidak akan mungkin terwujud tanpa dukungan dari para orang tua, guru, dan sponsor yang telah mendukung program seni dan musik di Bina Bangsa School.
S. Surya Putra Subandi selaku Presiden Direktur BBS, menyampaikan kesannya terkait event ini, bahwa kesempatan dan dukungan merupakan factor penting yang mampu mendorong kreatifitas para siswa
"Konser ini adalah bukti nyata bahwa ketika siswa diberi kesempatan dan dukungan, mereka bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa." ucap pria yang akrab dipanggil Pak Surya ini.
Bina Bangsa School : Wadah Pengembangan Bakat Sejati
Bina Bangsa School tidak hanya menunjukkan kualitas pendidikan seninya, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai sekolah yang menghargai keberagaman budaya. Kolaborasi antara orkestra Tiongkok dan Barat, serta integrasi tari tradisional dalam pertunjukan, mencerminkan visi sekolah dalam menciptakan generasi yang kreatif dan berwawasan global.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bina Bangsa School, silakan kunjungi tautan ini.
Artikel Terkait :
Bina Bangsa School: Sekolah pencetak Juara Dunia di Kelapa Gading
Bina Bangsa School Raih Penghargaan Apple Distinguished School
(iqi/iqi)