4 Desember 2024 - Di tahun ke-5 usianya, Universitas Terbuka Jakarta Choir Club (UTJCC) kembali mengadakan pagelaran konser amal bertajuk NAWASENA yang berarti Gema Indah Wujudkan Asa.
Universitas Terbuka Jakarta Choir Club (UTJCC) adalah komunitas paduan suara yang anggota terdiri dari mahasiswa-mahasiswi UT Jakarta bertalenta. Setiap tahunnya UTJCC selalu mengadakan acara konser amal seperti ini, tahun ini merupakan tahun kedua bagi UTJCC mengadakan konser seperti ini.
Acara konser ini berlangsung di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan pada tanggal 29 November 2024, dengan kehadiran berbagai tokoh penting, seperti Direktur UT Jakarta, Ketua Ikatan Alumni UT, para media dan partner serta tamu undangan lainnya.
![]() |
Tema NAWASENA memiliki makna yang mendalam dan penuh inspirasi. Kata NAWASENA berasal dari bahasa Sansekerta yang merepresentasikan visi tentang harapan cerah masa depan yang diraih melalui kerja keras, harmoni, dan kolaborasi. Dalam konser ini, UTJCC menggandeng 15 anak jalanan dari Pasar Induk Kramat Jati, binaan Yayasan Akur Kurnia yang dipimpin oleh Bapak H. Otong yang memberikan dimensi baru dalam menyuarakan harmoni sosial dan seni.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, Rama Ilyas Ahmad Jourdy, dan Direktur UT Jakarta, Ir. Edward Zubir, MM, yang kemudian memukul gong sebanyak tiga kali sebagai tanda dimulainya konser. Dalam sambutannya, Bapak Edward menyampaikan rasa bangga serta doa dan harapan atas pencapaian UTJCC selama lima tahun terakhir.
"Dengan suara indah yang dilantunkan bisa mewujudkan cita-cita untuk mencapai prestasi serta menciptakan sukses masa depan yang cerah bagi UTJCC. Dengan rasa syukur yang mendalam maka kita bersama sama menikmati momen istimewa dalam acara yang indah, yang telah dipersiapkan berbulan-bulan dengan penuh dedikasi bersemangat, kehadiran anda semua ini disini menjadi bukti nyata dukungan dan antusiasme yang luar biasa dan ini sangat kami hargai.
Acara yang kita hadiri hari ini bukan hanya sekedar kumpul-kumpul biasa melainkan sebuah panggung dimana kita bisa dapat saling bertukar pikiran menimba inspirasi dan memupuk tali persaudaraan. Tujuan utama dari acara ini, akan dapat kita saksikan dari performance para anggota UTJCC pada malam ini."
Konser ini dibagi menjadi dua sesi, masing-masing menyuguhkan perpaduan harmoni tradisional dan modern yang memukau. Sesi pertama menghadirkan lagu-lagu penuh makna seperti Why We Sing, You Raise Me Up, I Believe I Can Fly, Over the Rainbow, dan Amigos Para Sempre.
Memasuki sesi kedua, penonton diajak menikmati alunan melodi dari Somebody to Love, Ayah, O Ina Ni Keke, hingga Gala Bunga Matahari. Penonton juga disuguhkan penampilan spesial dari Abqary Rafkatungga Aditya, seorang musisi muda berbakat yang membawakan lagu A Million Dreams.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika panggung dihidupkan oleh Gala Bunga Matahari, sebuah kolaborasi bersama anak-anak binaan Yayasan Akur Kurnia. Dengan suara yang menggema dan kisah harapan yang dilantunkan melalui drama, mereka berhasil memikat hati setiap penonton meskipun dalam waktu latihan yang hanya 3 kali pertemuan saja. Seluruh penonton tak kuasa menahan haru, hingga dibanjiri air mata yang mengalir sebagai saksi dari pesan mendalam yang mereka bawakan.
Sejak berdirinya pada tahun 2019, UTJCC telah mencatat berbagai prestasi, di antaranya adalah kompetisi tingkat nasional untuk beberapa kategori dimulai dari Solo Putra, Solo Putri, Duet, Vocal Group dan juga Paduan Suara.
Meta Imelda Oktaviani atau biasa dikenal dengan kakak imel, merupakan pelatih sekaligus konduktor UTJCC, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim. "Doa dan harapan saya, semoga di pagelaran konser berikutnya bukan hanya konser amal tahunan, tapi merupakan konser amal dalam rangka pra kompetisi paduan suara internasional" ujarnya.
Di akhir sesi, UTJCC memberikan bouquet bunga, sertifikat serta donasi secara simbolis sebagai bentuk penghargaan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam keberhasilan acara. Konser ditutup dengan lagu Mendung Tanpo Udan, diiringi tarian seru yang melibatkan para penonton. Kehangatan dan kebersamaan yang terasa menjadikan momen ini akhir yang berkesan untuk konser amal NAWASENA.
Pagelaran ini tidak hanya menjadi bukti dedikasi UTJCC dalam seni, tetapi juga sebuah simbol kepedulian sosial. NAWASENA membawa pesan bahwa harmoni musik dan semangat berbagi dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.