Strategi Go-to-Market Brand Global di Indonesia yang Tepat Sasaran


Jumat, 19 Dec 2025 19:01 WIB
Kondisi pasar Indonesia yang semakin bersaing menuntut strategi go-to-market yang tidak hanya kuat secara global, tetapi juga relevan secara lokal.
Foto: Jason Goodman/Unsplash
Jakarta -

Indonesia menjadi salah satu pasar prioritas bagi banyak brand global berkat pertumbuhan ekonomi digital, peningkatan daya beli, dan karakter konsumen yang semakin selektif. Kondisi ini menuntut strategi go-to-market yang tidak hanya kuat secara global, tetapi juga relevan secara lokal.

Brand yang berhasil biasanya mampu memadukan inovasi teknologi internasional dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan kebiasaan konsumen Indonesia.

Adaptasi Produk Lokal sebagai Fondasi Masuk Pasar

Konsumen Indonesia memiliki preferensi yang unik dan sangat kontekstual dengan budaya sehari-hari. Oleh karena itu, adaptasi produk menjadi langkah awal yang krusial dalam strategi go-to-market.

Brand global yang sukses umumnya melakukan penyesuaian pada aspek berikut:

  • Preferensi rasa dan aroma lokal, dengan varian yang lebih dekat dengan selera konsumen Indonesia
  • Kebutuhan fungsional spesifik, misalnya formulasi yang mampu membantu menetralisir bau makanan tajam seperti petai, jengkol, dan durian
  • Keseimbangan standar global dan relevansi lokal, di mana teknologi kelas dunia dengan dukungan ratusan paten tetap dipertahankan, namun aplikasinya disesuaikan dengan kebiasaan penggunaan di Indonesia

Pendekatan ini membuat produk tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga terasa relevan dan dekat dengan kebutuhan sehari-hari Anda.

Konsumen Indonesia memiliki preferensi yang unik dan sangat kontekstual dengan budaya sehari-hari. Oleh karena itu, adaptasi produk menjadi langkah awal yang krusial dalam strategi go-to-market.

usmile Indonesia menunjukkan hal ini dengan tidak sekadar membawa produk global, melainkan melakukan deep localization berdasarkan insight kebiasaan konsumsi dan masalah kesehatan gigi spesifik masyarakat lokal.

Edukasi sebagai Strategi Market Entry

Di pasar Indonesia, edukasi konsumen memiliki peran strategis dalam membangun kepercayaan. Konsumen cenderung lebih terbuka pada brand yang mampu memberikan pemahaman, bukan sekadar promosi.

Strategi edukasi yang efektif biasanya mencakup:

  • Consumer education yang konsisten, untuk meningkatkan awareness sekaligus pemahaman terhadap masalah dan solusinya
  • Kolaborasi dengan profesional lokal, seperti dokter gigi, untuk memperkuat kredibilitas dan validasi ilmiah
  • Positioning sebagai solution provider, sehingga brand dipersepsikan membantu Anda mengatasi masalah, bukan hanya menawarkan produk

Pendekatan edukatif ini menciptakan hubungan jangka panjang dengan konsumen dan memperkuat loyalitas sejak tahap awal masuk pasar.

Timing dan Channel Strategy yang Tepat

Pemilihan waktu dan kanal distribusi menjadi faktor penentu berikutnya. Brand global yang masuk ke Indonesia umumnya memanfaatkan momentum pasar yang sudah terbentuk.

Beberapa strategi yang banyak diterapkan antara lain:

  • Memanfaatkan momen belanja nasional, seperti Harbolnas, yang memiliki daya tarik tinggi bagi konsumen
  • Mengikuti pertumbuhan e-commerce, yang tercatat tumbuh sekitar 22 persen dan menjadi kanal utama bagi konsumen digital
  • Pendekatan digital-first, untuk menjangkau segmen milenial dan Gen Z yang aktif di platform online
  • E-commerce sebagai kanal soft launch, karena memberikan jangkauan luas, proses distribusi yang efisien, serta insight data perilaku konsumen

Dengan strategi ini, brand dapat melakukan penetrasi pasar secara lebih terukur dan adaptif.

Value Proposition yang Relevan dengan Pasar Indonesia

Value proposition yang kuat harus berangkat dari pain points nyata di pasar. Di Indonesia, isu kesehatan gigi dan mulut masih cukup tinggi, dengan sekitar 56,9 persen populasi mengalami permasalahan di area ini.

Brand global yang berhasil biasanya menawarkan:

  • Solusi berbasis teknologi global, namun disesuaikan dengan gaya hidup lokal yang aktif dan beragam
  • Manfaat yang jelas dan mudah dipahami, sehingga konsumen memahami relevansi produk dengan kebutuhan pribadi
  • Pricing dan accessibility yang realistis, agar produk dapat dijangkau oleh pasar yang lebih luas

Dengan pendekatan ini, nilai yang ditawarkan tidak berhenti pada klaim teknologi, tetapi benar-benar dirasakan dalam penggunaan sehari-hari oleh Anda.

Keberhasilan brand global di Indonesia tidak terjadi secara instan. Strategi go-to-market yang efektif lahir dari kombinasi kekuatan teknologi internasional, adaptasi produk yang relevan secara lokal, edukasi konsumen yang konsisten, serta pemilihan timing dan kanal yang tepat.

Ketika seluruh elemen ini berjalan selaras, brand global tidak hanya mampu masuk ke pasar Indonesia, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan dan membangun kepercayaan jangka panjang dengan konsumennya.

Temukan lebih banyak insight seputar strategi pengelolaan bisnis paling relevan hanya di FYB detikcom!

Beriklan di FYB detikcom dan tingkatkan bisnis ke level berikutnya!

(Dita/srn)