Tips Iklan UMKM Anti Gagal! Rahasia Jualan Laris Pas Gajian


Selasa, 26 Aug 2025 19:59 WIB
Uang gaji baru cair, semangat belanja sedang tinggi, dan banyak orang cenderung membeli barang atau jasa tanpa pikir panjang.
Foto: Ilustrasi Gajian. (Dok. Freepik)
Jakarta -

Momen gajian adalah waktu emas buat pelaku UMKM di Indonesia untuk meraup untung. Di akhir bulan, sekitar tanggal 25-31, atau awal bulan tanggal 1-5, dompet konsumen sedang penuh-penuhnya. Uang gaji baru cair, semangat belanja sedang tinggi, dan banyak orang cenderung membeli barang atau jasa tanpa pikir panjang.

Namun, di tengah persaingan ketat, UMKM harus punya strategi tepat agar promosi tidak sia-sia. Yuk, simak cara jitu memanfaatkan momen gajian dan kapan waktu terbaik untuk beriklan!

Mengapa Gajian Jadi Peluang Besar untuk UMKM?

Saat gaji turun, perilaku belanja konsumen berubah. Berdasarkan tren di platform e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia, penjualan UMKM bisa naik 20-50% di periode ini. Konsumen, terutama karyawan swasta dan PNS, biasanya langsung berburu kebutuhan sehari-hari, fashion, makanan, atau hiburan.

Namun, karena banyak bisnis juga menargetkan momen ini, UMKM perlu strategi yang berbeda agar bisa menonjol. Apalagi, dengan harga bahan baku yang sering naik dan daya beli yang fluktuatif, momen gajian bisa jadi penyelamat omset bulanan.

Strategi Jualan yang Bikin Pembeli Langsung Tertarik

Supaya promo kamu dilirik, berikut beberapa strategi yang bisa langsung diterapkan:

1. Buat Promo Bertema Gajian yang Bikin Buru-Buru Beli

Coba tawarkan diskon terbatas seperti "Gajian Sale: Diskon 50% Cuma 2 Hari!" atau "Beli 1 Gratis 1 Khusus Gajian!". Promo seperti ini memanfaatkan rasa takut ketinggalan (FOMO) sehingga pelanggan cepat memutuskan beli. Misalnya, kalau kamu jual makanan ringan, tawarkan paket hemat yang cuma tersedia beberapa hari.

2. Tawarkan Paket atau Bonus Menarik

Gabungkan produk jadi satu paket hemat, seperti "Paket Gajian: Baju + Aksesoris Rp100.000 Aja!". Ini cocok untuk UMKM di bidang fashion atau kuliner, karena konsumen cenderung suka belanja impulsif saat dompet lagi tebal.

3. Berikan Nilai Lebih, Bukan Cuma Diskon

Selain potongan harga, tambahkan nilai seperti ongkir gratis, hadiah kecil, atau voucher untuk pembelian berikutnya. Cara ini bisa bikin pelanggan balik lagi. Jangan lupa, unggah testimoni pelanggan di media sosial untuk membangun kepercayaan.

4. Riset Kompetitor dan Jadilah Beda

Cek apa yang ditawarkan kompetitor di momen gajian, lalu buat promo yang lebih unik. Misalnya, kalau kompetitor cuma kasih diskon, kamu bisa tambahkan layanan pengiriman cepat atau kemasan spesial bertema gajian.

Kapan Waktu Terbaik UMKM Beriklan?

Waktu adalah kunci! Berdasarkan tren iklan di media sosial, waktu terbaik untuk UMKM beriklan adalah dari tanggal 25 akhir bulan sampai tanggal 3 bulan berikutnya. Ini karena gaji karyawan swasta biasanya cair tanggal 25-28, sedangkan PNS di awal bulan.

Berikut panduan waktu iklan yang tepat:

  • Pagi sampai Siang (Jam 07.00-12.00): Orang-orang biasanya buka HP saat perjalanan ke kantor atau istirahat makan siang. Gunakan judul iklan yang menarik seperti "Gajian Tiba, Saatnya Belanja Hemat!".
  • Sore sampai Malam (Jam 16.00-22.00): Ini waktu paling ramai, saat orang pulang kerja dan santai. Pasang iklan sehari sebelumnya agar siap menjawab pertanyaan pelanggan, dan atur iklan mati otomatis di malam hari supaya kamu tidak kewalahan.

Pilih platform iklan yang hemat, seperti Instagram, TikTok, atau marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Dengan budget Rp50.000-100.000 per hari, kamu bisa mulai uji coba.

Kolaborasi dengan micro-influencer lokal (1.000-10.000 pengikut) juga bisa jadi cara murah untuk menjangkau audiens yang tepat.

Tips Mengelola Budget dan Menghindari Kesalahan

Jangan terburu-buru habiskan semua budget iklan. Mulai dengan dana kecil, misalnya Rp200.000 untuk uji coba 2-3 iklan berbeda, lalu lihat mana yang paling banyak menarik pembeli. Gunakan tools gratis seperti Google Analytics untuk pantau performa iklan, seperti jumlah klik atau penjualan.

Hindari kesalahan umum, seperti menggaji karyawan terlalu rendah saat bisnis masih kecil, karena bisa bikin staf cepat resign. Kalau omset sedang sepi di pertengahan bulan, kurangi pengeluaran yang tidak penting, seperti iklan yang kurang efektif, dan fokus ke channel yang sudah terbukti berhasil.

Cerita Sukses UMKM di Momen Gajian

Banyak UMKM yang sukses memanfaatkan momen gajian. Misalnya, penjual pakaian di Tokopedia yang omsetnya naik dua kali lipat berkat flash sale gajian. Ada juga UMKM kuliner yang bekerja sama dengan influencer lokal, hasilnya pesanan membludak dalam semalam! Dengan strategi yang tepat, kamu juga bisa meraih hasil serupa.

Siap Cuan di Gajian Berikutnya?

Momen gajian adalah kesempatan besar untuk UMKM meningkatkan penjualan. Dengan promo yang menarik, waktu iklan yang tepat, dan pengelolaan budget yang cerdas, kamu bisa bikin bisnis makin cuan.

Punya pengalaman seru jualan saat gajian atau butuh tips tambahan? Jangan lupa cek juga insight bisnis lainnya di FYB detikcom untuk inspirasi lebih banyak.

(Sheren/zlw)