Masa Depan Influencer Marketing di Tahun 2025


Jumat, 16 May 2025 15:41 WIB
Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan brand dengan individu dengan pengaruh di media sosial atau platform digital untuk promosi produk.
Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks
Jakarta -

Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan kolaborasi antara brand dengan individu yang memiliki pengaruh di media sosial atau platform digital untuk mempromosikan produk atau jasa. Namun, di tahun 2025, konsep ini telah berkembang jauh lebih kompleks dan canggih.

Influencer marketing tidak hanya soal endorsement satu kali atau kampanye singkat, melainkan sebuah ekosistem yang menggabungkan kolaborasi jangka panjang, pemanfaatan teknologi seperti influencer berbasis kecerdasan buatan (AI), serta pendekatan pengukuran hasil yang lebih terintegrasi antara awareness dan sales.

Di era digital yang terus berubah cepat, influencer marketing 2025 menjadi jembatan penting antara brand dan konsumen yang makin kritis dan cerdas memilih informasi. Bagaimana para pelaku usaha dan brand menyikapi tren ini, serta strategi apa yang paling efektif? Artikel ini akan mengupas tuntas insight terkini seputar influencer marketing di tahun 2025.

Di era banjir konten, konsumen makin selektif. Mereka lebih mudah percaya pada figur yang mereka kenal dan ikuti secara konsisten. Itulah mengapa kolaborasi jangka panjang mulai jadi pilihan brand besar.

Menurut data dari Referwo, brand yang menerapkan kerja sama jangka panjang dengan influencer mencatat ROI 45% lebih tinggi dibanding kampanye jangka pendek. Selain lebih efisien, pendekatan ini memperkuat posisi brand dalam benak audiens melalui repetisi pesan yang konsisten.

Namun, bukan berarti kampanye musiman kehilangan relevansi. Justru, kampanye jangka pendek tetap efektif untuk promosi musiman, peluncuran produk, atau uji pasar. Kuncinya adalah menggabungkan keduanya dalam pendekatan hybrid yang lebih adaptif.

Influencer berbasis AI, seperti Lil Miquela atau Noonoouri muncul sebagai alternatif menarik. Mereka tidak tidur, tidak menimbulkan skandal, dan bisa disesuaikan 100% dengan guideline brand. Bahkan, mereka mampu membuat konten multibahasa dan lintas platform dalam hitungan detik.

Namun, tantangan terbesar influencer AI adalah absennya koneksi emosional. Di sektor-sektor yang mengandalkan kepercayaan, seperti keuangan, edukasi, atau parenting-peran manusia masih belum tergantikan. Influencer manusia mampu bercerita, berinteraksi, dan membangun kredibilitas secara organik.

Maka itu, banyak brand kini mencoba mengkombinasikan keduanya: menggunakan influencer manusia untuk storytelling, dan memanfaatkan AI untuk konten informatif atau pendukung visual yang cepat dan efisien.

Banyak brand masih terjebak memilih antara kampanye yang viral atau yang menghasilkan penjualan. Padahal, keduanya bisa saling melengkapi.

Awareness tetap penting sebagai langkah awal dalam funnel pemasaran. Namun, tanpa metrik konversi yang jelas, kampanye bisa kehilangan arah. Brand perlu mengukur performa influencer campaign dari berbagai sisi: mulai dari reach, engagement rate, hingga conversion rate dan affiliate sales.

Gunakan UTM link, sistem kode referral, hingga dashboard analitik untuk mendapatkan gambaran utuh efektivitas kampanye. Strategi yang sukses bukan hanya soal ramai dibicarakan, tapi juga mampu mendorong tindakan nyata.

Influencer marketing kini bukan lagi permainan brand besar. Pelaku UMKM pun bisa memanfaatkannya secara strategis, asal cermat dalam memilih figur yang sesuai, tahu tujuan kampanye, dan bisa mengukur dampaknya secara objektif.

Memilih pendekatan yang tepat baik itu manusia, AI, atau kombinasi keduanya adalah soal memahami audiens, bukan sekadar ikut tren. Di tahun 2025, yang bertahan bukan yang paling viral, tapi yang paling relevan.

Kunjungi FYB detikcom untuk mengetahui artikel-artikel menarik lainnya seputar strategi pemasaran, ekonomi bisnis, dan peluang usaha bagi UMKM hingga brand besar. Selalu ada ide baru yang bisa kamu terapkan langsung untuk bisnismu! Pasang promosi penjualan iklan digital sekarang juga bisa melalui FYB detikcom!

(zlw/zlw)