Developer Properti Indonesia (Deprindo) resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025-2028 dalam sebuah seremoni di Ballroom Hotel Akmani, Jakarta, Sabtu (22/11).
Acara pelantikan yang dirangkai dengan Rapat Pimpinan DPP Deprindo ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan sektor perumahan nasional.
Hadir dalam kesempatan itu Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho, serta Direktur Pembiayaan Perumahan Perkotaan Buhari Sirait yang mewakili Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP).
Selain itu, perwakilan pimpinan BTN, BNI, BRI, dan sejumlah bank lain turut hadir sebagai mitra strategis.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Struktur Kepengurusan DPP Deprindo 2025-2028, meliputi Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pembina. Prosesi kemudian berlanjut dengan pembacaan sumpah dan janji pengurus.
Momentum ini sekaligus menandai pelantikan Jarot Warjito sebagai Ketua Umum Deprindo periode 2025-2028. Jarot sebelumnya terpilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) Deprindo yang berlangsung di Solo pada 10-11 Oktober 2025.
Dalam sambutannya usai dilantik, Jarot menegaskan bahwa kepemimpinan di Deprindo bukan sekadar amanah organisasi, namun perjuangan untuk membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak.
"Alhamdulillah, kita dilantik hari ini bukan hanya sebagai pengurus saja, tapi ini menjadi amanah besar mengemban perjuangan untuk membantu saudara-saudara kita se-tanah air yang belum memiliki hunian yang layak... sehingga target pemerintah yakni 3 juta rumah bisa tercapai," ujarnya.
Jarot menyampaikan bahwa kepengurusan baru akan bergerak cepat melalui program 100 hari kerja, yang berfokus pada sentralisasi data anggota dan pemetaan kemampuan proyek berdasarkan kategori skala kecil, menengah, dan besar. Program tersebut merupakan bagian dari agenda besar organisasi bertajuk Sapta Cita Deprindo.
"Dengan adanya program Sapta Cita ini, kita harapkan tidak hanya internal organisasi Deprindo yang bertumbuh, tapi juga kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah, perbankan, serta asosiasi lain untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada saat ini," katanya. Ia menambahkan pentingnya digitalisasi data, pendidikan berkelanjutan, riset regulasi, dan tata kelola modern yang transparan.
Jarot juga menegaskan komitmennya mendukung target pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo.
"Target 3 juta rumah tentu bukan hal mudah, namun kita optimis dengan kebersamaan dan sinergi seluruh jajaran, target itu insyaallah bisa kita capai," tegasnya.
Apresiasi terhadap kepengurusan baru turut disampaikan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.
"Saya atas nama pimpinan dan segenap jajaran di BP Tapera mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Developer Properti Indonesia masa bakti 2025-2028," ujarnya.
Heru menekankan bahwa pengembang memiliki peran strategis dalam menjembatani instrumen fiskal negara agar manfaatnya sampai ke masyarakat.
Dok : Deprindo |
Mewakili KemenPKP, Direktur Pembiayaan Perumahan Perkotaan Buhari Sirait menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi backlog perumahan.
"Pembangunan rumah akan bisa diwujudkan apabila sektor swasta tumbuh kuat, sehat, dan produktif," tuturnya.
Pelantikan pengurus ini menandai fase baru perjalanan Deprindo dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah, perbankan, dan asosiasi pengembang lainnya. Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan untuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2026 serta membahas detail program 100 hari kerja.
