Gedung Poliklinik UM: Inovasi Untuk Kesehatan Warga Kampus dan Malang Raya


Story by Universitas Negeri Malang

Kamis, 24 Apr 2025 21:05 WIB
Gedung Ini Berlokasi Strategis di Depan Fakultas Kedokteran dan Dirancang Untuk Mendukung Kesehatan Sivitas Akademika Serta Masyarakat Sekitar
Univ Negari Malang Rektor UM Beserta Jajaran Pimpinan
Jakarta -

Universitas Negeri Malang (UM) resmi memulai pembangunan Gedung Poliklinik dengan peletakan batu pertama pada Rabu (24/4). Gedung ini berlokasi strategis di depan Fakultas Kedokteran dan dirancang untuk mendukung kesehatan sivitas akademika serta masyarakat sekitar.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., secara simbolis memimpin prosesi peletakan batu pertama bersama Direktur PT Mulya Surya Mahameru, mitra konstruksi pembangunan ini. Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag., dan dilanjutkan sambutan oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak., M.M., CA, CMA. 

Foto Dok Universitas Negeri MalangUniv Negeri Malang Peletakan Batu Pertama Oleh Rektor UM


Perencanaan pembangunan Gedung Poliklinik ini telah dimulai sejak 17 April 2023 dan dilaksanakan oleh CV. Adfi Central Engineer sesuai kontrak resmi yang telah disepakati. Proses pemilihan penyedia dilakukan secara transparan melalui metode tender, memastikan bahwa pelaksanaan proyek berlangsung dengan akuntabilitas yang tinggi.

PT. Mulia Surya Mahameru berhasil menjadi pelaksana pembangunan setelah memenangkan tender. Proyek ini direncanakan berjalan selama 300 hari kalender, dimulai pada 14 April 2025, dengan target penyelesaian pada 7 Februari 2026.

Selain itu, pengawasan proyek dilakukan oleh PT. Sewun Indo Konsultan, yang telah dipilih melalui proses tender terbuka. Perusahaan ini bertugas memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai standar kualitas dan jadwal yang telah ditentukan.

"Pembangunan poliklinik ini adalah langkah strategis untuk memberikan fasilitas kesehatan unggul bagi UM dan masyarakat. Kami berharap gedung ini menjadi cikal bakal rumah sakit di masa depan," ujar Prof. Puji.

Poliklinik akan dilengkapi fasilitas modern, termasuk ruang praktik, ruang rawat inap, poli diagnosa, dan helipad untuk mendukung transportasi medis darurat. Dengan konsep fasilitas kesehatan terintegrasi, Poliklinik Utama UM dirancang sebagai salah satu yang paling lengkap di lingkungan perguruan tinggi.

Sebanyak 45 dokter spesialis dari berbagai bidang akan mengisi layanan kesehatan di poliklinik ini. Klinik Pratama UM yang saat ini beroperasi akan tetap melayani pasien, dengan fungsi sebagai tahap awal sebelum rujukan ke Poliklinik Utama untuk penanganan lebih lanjut.

Rektor UM, Prof. Hariyono, menegaskan komitmen universitas dalam mendukung kesehatan masyarakat. "Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga besar UM dan masyarakat Malang Raya melalui fasilitas kesehatan ini," ungkapnya.

Langkah UM ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 3, yaitu menjamin kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Dengan gedung ini, UM memperlihatkan dedikasi untuk mengintegrasikan pendidikan dengan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, demi kesejahteraan bersama.

(iqi/iqi)