Di balik kilauan panggung yang semarak, Drama Musikal "Genggam Tanganku" telah meninggalkan jejak mendalam di hati penonton. Diselenggarakan oleh Yayasan GKI Pondok Indah Tirtamarta, pertunjukan yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, bukan sekadar hiburan.
Ini adalah perjalanan emosional yang menyatukan nilai persatuan, keadilan sosial, dan semangat pengabdian-nilai yang sejalan dengan visi Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur dalam mencetak generasi yang peduli dan berintegritas.
Sebuah Panggung, Beribu Cerita
Drama musikal ini mengusung tema persatuan dan kesatuan bangsa melalui cerita inspiratif perjuangan sekelompok siswa dan guru. Di balik narasi yang penuh liku, dua tokoh utama, Adinda dan Ratna, muncul sebagai simbol harapan baru dalam menghadapi diskriminasi dan ketidaksetaraan.
Lewat kisah mereka, penonton diajak merenung tentang betapa pentingnya kerja sama, kejujuran, dan empati dalam membangun masa depan yang lebih adil.
Kisah Majapahit yang Menginspirasi
 Foto Dok Yayasan GKI Pondok Indah Tirtamarta |
Tak hanya mengangkat tema perjuangan modern, "Genggam Tanganku" juga memukau penonton dengan penampilan luar biasa dari para siswa yang memerankan tokoh-tokoh legendaris dari era Majapahit. Dengan kostum yang megah, tata rias ala kerajaan dan properti autentik, mereka membawakan kisah-kisah epik Majapahit dengan penuh semangat dan ketelitian.
Aksi panggung yang dipadu dengan lampu, asap, efek multimedia yang memukau dan musik yang menggugah, menciptakan suasana dramatis layaknya pertunjukan profesional. Interpretasi cerita Majapahit ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk mengingat kembali kejayaan dan nilai-nilai luhur persatuan yang diwariskan oleh sejarah bangsa.
Bakat Muda yang Bersinar
 Foto Dok Yayasan GKI Pondok Indah Tirtamarta |
Yang membuat pertunjukan ini begitu istimewa adalah keterlibatan langsung siswa dari TK hingga SMA, guru, dan karyawan sekolah TIRTAMARTA BPK Penabur.
Meski latihan hanya berlangsung selama empat hingga lima bulan di tengah kesibukan akademis, semangat dan dedikasi mereka terpancar jelas di atas panggung.
Para penampil membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan lingkungan, setiap individu mampu mengeluarkan potensi terbaiknya-sebuah nilai yang terus diusung oleh Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur.
Seni sebagai Medium Perubahan
"Genggam Tanganku" bukan hanya soal estetika seni pertunjukan, melainkan juga sebuah panggilan untuk bertindak. Melalui lagu, tarian, dan dialog yang menyentuh, drama ini mengangkat isu-isu kritis seperti persaingan tidak sehat dan perpecahan yang menggerogoti fondasi kebersamaan.
Penonton diajak untuk melihat lebih jauh, bahwa setiap karya seni dapat menjadi cermin kehidupan dan pemicu perubahan sosial. Semangat itu pun tak berhenti di atas panggung; sebagian hasil penjualan tiket disalurkan untuk mendukung sekolah keperawatan di Kotamobagu, Sulawesi Utara, sebagai wujud nyata kepedulian sosial.
Nilai Persatuan yang Menginspirasi
Drama musikal ini mengingatkan kita bahwa persatuan adalah kunci untuk menjaga kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Di tengah perbedaan, kebersamaan adalah jembatan yang menghubungkan setiap hati.
Dengan mengangkat cerita tentang perjuangan, sejarah Majapahit, dan harapan, "Genggam Tanganku" mengajak kita semua untuk menggenggam harapan, menyatu dalam keberagaman, dan menebar cinta kasih dalam setiap langkah kehidupan.
Refleksi untuk Hidup yang Lebih Bermakna
Bagi Anda yang menyaksikan pertunjukan ini, pesan yang tersirat di balik setiap adegan bukan hanya menghibur, melainkan juga mengajak untuk introspeksi. Apakah kita sudah cukup peduli terhadap sesama? Sudahkah kita menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari? Drama musikal ini memberikan jawaban melalui sebuah pelajaran: bahwa dengan semangat, kerja keras, dan kepedulian, kita dapat menciptakan perubahan yang nyata-baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas.
Bagikan Semangat Positif Ini
Di era di mana setiap tindakan kecil memiliki dampak besar, "Genggam Tanganku" menginspirasi kita untuk terus berbagi kebaikan. Ketika Anda membagikan kisah ini, Anda bukan hanya menyebarkan informasi; Anda juga menanamkan benih semangat persatuan dan kepedulian dalam diri setiap orang yang membaca.
Jadikan kisah ini sebagai pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari perubahan, dan bersama-sama kita dapat menggenggam masa depan yang lebih cerah.
Apakah Anda merasakan kekuatan persatuan dan sejarah yang terukir dalam "Genggam Tanganku"?
Bagikan pengalaman dan inspirasi Anda kepada dunia-sebab dengan berbagi, nilai-nilai luhur ini akan terus hidup dan menyebar ke seluruh penjuru negeri.
