Prof. Muhadjir Effendy Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UM


Story by Universitas Negeri Malang

Kamis, 13 Feb 2025 13:39 WIB
Sebagai Guru Besar UM Diharapkan Dapat Memperkuat Peran UM Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional Sejalan Dengan Tujuan Sustainable Development Goals
Foto: Universitas Negeri Malang
Jakarta -

Universitas Negeri Malang (UM) mengukuhkan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., Penasihat Presiden Bidang Haji Republik Indonesia, sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Pendidikan Luar Sekolah pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada Kamis (13/2). Acara ini berlangsung dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UM di Graha Cakrawala.

Prof. Muhadjir mengenang perjalanan akademiknya di UM sejak dikukuhkan sebagai guru besar pada 30 September 2014. Dua tahun setelah mendapatkan SK Guru Besar, ia ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Jabatan tersebut menjadi titik penting dalam kontribusinya di dunia pendidikan.

"Amanat ini memberikan keleluasaan bagi saya untuk berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan ini," ujar Prof. Muhadjir.

Sebagai Mendikbud periode 2016-2019, ia menginisiasi berbagai kebijakan strategis, termasuk penguatan pendidikan karakter, percepatan implementasi Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu pencapaian pentingnya adalah revitalisasi pendidikan vokasi melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia. Hingga akhir masa jabatannya, KIP telah memberikan manfaat bagi lebih dari 18,69 juta siswa.

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sejak 2019, Prof. Muhadjir turut menekan angka stunting dari 30,8% pada 2018 menjadi 21,5% pada 2023. Capaian ini mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, yang naik dari 71,92 poin pada 2019 menjadi 74,39 poin pada 2023.

Meski kini menjabat sebagai Penasihat Presiden Bidang Haji, Prof. Muhadjir menegaskan komitmennya untuk terus berkiprah di dunia pendidikan. "Setelah pengukuhan ini, saya akan mendedikasikan waktu sebagai guru besar UM dan turut membina mahasiswa S2 dan S3," katanya.

Pengukuhan Prof. Muhadjir sebagai Guru Besar UM diharapkan dapat memperkuat peran UM dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan pembangunan manusia.